Jakarta, Obsessionnews.com – Anggota Komisi I DPR RI Tantowi Yahya mengatakan, tugas calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Komjen Pol Budi Gunawan (BG) punya tugas yang berat untuk meneruskan program dari Kepala BIN Sutiyoso.
Ia mengatakan, tantantang terbesar BIN saat ini adalah bagaimana melakukan mencegahan dari gerakan terorisme dan separatisme yang banyak muncul di daerah-daerah. Jika tidak diantisipasi maka bisa menjadi bola salju.
“Peran BIN saat ini harus terfokus untuk menerima masukan dari daerah. Karena potensi ancaman itu sekarang kerap muncul di daerah. Ini yang harus diantisipasi,” katanya, di DPR, Rabu (7/9/2016) siang.
Selain masalah radikalisme dan separatisme, politisi Golkar ini juga mengingatkan tentang ancaman lain. Hal ini terkair peredaran obat terlarang yang kini sudah menyasar anak-anak muda.
“Hingga akan nampak sekali nanti perbedaan konsep cara kerja dari beliau dalam memimpin institusi ini,” ucapnya.
Wakapolri Komjen Budi Gunawan (BG) hari ini, Rabu menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) di Komisi I DPR.
Budi yang saat ini masih menjabat sebagai Wakapolri ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Kepala BIN, Sutiyoso. Uji kelayakan dan kepatutan ini dimulai pukul 10.00 WIB.
Dari hasil uji kelayakan tersebut, DPR sepakat menyetujui Budi Gunawan sebagai Kepala BIN. Hasil rapat Komisi I selanjutkan akan dibacakan di sidang paripurna besok untuk disahkan. (Albar)
