Rabu, 29 Maret 23

DPP Golkar ‘Gendut’ Agung Laksono Diserahkan ke Kemenkumhan

DPP Golkar ‘Gendut’ Agung Laksono Diserahkan ke Kemenkumhan

Jakarta, Obsessionnews – Partai Golkar versi Munas Ancol di bawah kepemimpinan Agung Laksono sudah membentuk kepengurusan yang baru. Ketua DPP Partai Golkar Leo Nababan mengatakan, kepengurusan ini menjadi yang paling besar alias ‘gendut’ dalam sejarah Partai Golkar sejak pertama kali didirikan pada 20 Oktober 1964.

Setidaknya ada 377 orang yang akan menjadi fungsionaris DPP Partai Golkar tersebut. Dari jumlah itu, sebanyak 35 pengurus diambil dari kader yang dulu berada di kubu Partai Golkar Aburizal Bakrie. Menurut Leo, beberapa nama tersebut yakni Satya Widya Yudha, Poempida Hidayatullah, dan Rully Chairul Azwar.

“Jadi ini membengkak, kepengurusan DPP Partai Golkar terbesar dalam sejarah,” ungkap Leo Nababan di Kantor Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham), Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Kedatangan Leo ke Kantor Kemenkumhan untuk menyerahkan kepengurusan yang baru agar disahkan oleh Menteri Yasonna Laoly. Namun, Laoly tidak berada di Kantor, ia tengah bertugas di tempat lain.‎ “Pagi ini kami menyerahkan susunan pengurus yang baru. Kami serahkan secara formal, resmi, dan kita menunggu pengesahan DPP Partai Golkar,”‎ terangnya.

Leo berharap, Loaly segera mengerahkan pengurus Partai Golkar yang baru, sehingga kedepan tidak ada lagi pihak lain yang memakai nama Golkar kecuali Golkar di bawah komando Agung Laksono. “Saat itu, tidak ada lagi perdebatan dan wacana-wacana lain. Sejak itu Partai Golkar hanya satu Slipi. Di bawah komando Agung dan Zainuddin,” jelasnya.

Sebelumnya, pasca Menteri Laoly mengesahkan Munas Golkar Ancol, ia meminta kepada Agung untuk segera membentuk kepengurusan baru. Laoly juga meminta untuk tetap mengakomodir kader Golkar yang berada dalam barisan Aburizal Bakrie. Namun, kubu Aburizal tetap melawan, mereka justru mengajukan gugatan baru ke pengadilan. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.