Jumat, 26 April 24

Dosa Jariah, Dosa yang Terus Mengalir Meski Pelakunya Sudah Mati 

Dosa Jariah, Dosa yang Terus Mengalir Meski Pelakunya Sudah Mati 
* Ilustrasi dosa. (Foto: inilah.com)

 

Jika kita tidak punya amal jariah maka pastikanlah kita tidak punya dosa jariah setelah kematian.

Sangat rugi, jika kita mati membawa dosa jariah; dosa yang terus mengalir sampai hari kiamat.

Contohnya:

• Pernah share video/foto lucah, yg tersebar setelah kematiannya dan belum sempat bertaubat.
• Pernah share video/foto membuka aurat di media sosial dan tersebar serta dilihat oleh laki-laki (atau sebaliknya)
• Pernah mengajarkan keburukan dan memberi contoh, dia belum bertaubat dan belum memperbaiki ajaran yang tersebar tersebut.

Jika dia bertaubat dan ikhlas, berusaha menghilangkan dosa yang yang diajarkan dan sebarkan, akan diampuni oleh Allah.

DALIL ADANYA DOSA JARIAH :

Sebagaimana ada amal jariah maka ada juga dosa jariah sebagaimana dalam hadis berikut:

Barangsiapa yang melakukan suatu perbuatan yang hasanah (baik) dalam Islam maka baginya pahala dari perbuatannya itu dan pahala dari orang yang melakukannya sesudahnya tanpa mengurangi pahala mereka sedikitpun.

“Sesiapa yang melakukan suatu perbuatan yang buruk, maka baginya dosanya dan DOSA ORANG YANG MELAKUKAN SESUDAHNYA, tanpa mengurangi dosa mereka sedikitpun.”
[HR Muslim no 1017]

Demikian juga Allah berfirman bahwa orang yang mengajarkan atau mencontohkan perbuatan dosa, ia akan menanggung dosa orang yang mengikutinya:

“Mereka akan memikul dosa-dosanya dengan penuh pada Hari Kiamat, dan MEMIKUL DOSA-DOSA ORANG YANG MEREKA SESATKAN, yang tidak mengetahui sedikit pun (bahwa mereka disesatkan).”

(QS. an-Nahl: 25)

Kehidupan kita di dunia ini pasti akan memberikan kesan setelah kita mati; samada meninggalkan jejak kebaikan atau keburukan.

CARA BERTAUBAT DARI DOSA JARIAH

Bersungguh-sungguh bertaubat, jika sudah menyebarkan keburukan, maka berusaha menghilangkannya dan mencari agar dihapus.

Jika sudah mengajarkan, maka berusaha memperbaiki dan menyebarkan koreksi dari kesalahan yang disebar.

Jika sudah bertaubat, maka sudah tidak ada dosa lagi. Dalam hadis yg bermaksud:

“Orang yang telah bertaubat dari dosa-dosanya (dengan sungguh-sungguh) adalah seperti orang yang tidak punya dosa“.
[HR Ibnu Majah no 4250]

Jika sudah berusaha mencari sehabis kemampuan, tapi yang kita sebarkan tidak ditemukan, semoga ini dimaafkan kerana sudah di luar kemampuan.

Allah berfirman yg bermaksud:

“Allah tidak membebani jiwa kecuali sesuai dengan kemampuannya.”

(Al-Baqarah : 286)

Berhati-hatilah dalam menyebarkan video/foto, pastikan ia bermanfaat untuk dunia dan akhirat kita, serta tidak mengandungi gambar tidak patuh syar’ie.

Terkadang kita share video/foto gambar wanita yang tidak menutup aurat hanya utk menghibur kawan2..tanpa kita sedari ketika kita share, di situlah dosa jariah kita mulai berjalan dan terus membesar.. Na’udzubillah min zaalik.

Sumber: Ustafz Dr. Raehanul Bahraen

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.