Obsessionnews.com – Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Himawan Arief Sugoto bersama Tim Pembina Pusat Peningkatan Kualitas Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) melakukan evaluasi dan pembinaan kepada jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah di Royal Ambarrukomo Hotel, Yogyakarta pada Jumat (20/05/2022). Evaluasi dan pembinaan tersebut, berlangsung bersamaan dengan Rapat Kerja Daerah Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah tahun 2022.
Dalam arahannya, Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN mengatakan, sesuai dengan arahan Menteri ATR/Kepala BPN bahwa hasil Rapat Kerja Nasional (Rakernas) tahun 2022, jajaran Kementerian ATR/BPN diimbau untuk memperbaiki kualitas program unggulan, yakni PTSL. “Kurang lebih lima tahun sudah PTSL berjalan, maka bagaimana menyelesaikan perbaikan PTSL yang lama dan target ke depannya, jangan dikerjakan dengan cara lama,” ujar Himawan Arief Sugoto dikutip Obsessionnews.com Senin (23/5).
Lebih lanjut, Himawan Arief Sugoto menambahkan bahwa salah satu tugas utama Kementerian ATR/BPN adalah mendaftarkan seluruh bidang tanah di Indonesia. Dari seluruh bidang tanah yang ada, menurut Sekretaris Jenderal Kementerian ATR/BPN, 50% targetnya terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Timur. “Oleh sebab itu, kami imbau kepada jajaran di Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah untuk lebih optimal dalam melakukan inventarisasi permasalahan yang ada, sehingga kita dapat perbaiki bersama,” ucapnya.
Pada kesempatan ini, dilakukan pemaparan capaian program strategis oleh masing-masing Kepala Kantor Pertanahan yang berada di 29 kabupaten dan 6 kota di Jawa Tengah dengan dimoderatori oleh Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Dwi Purnama. Dari paparan yang disampaikan, kemudian ditanggapi oleh Tim Pembina Pusat dalam program peningkatan kualitas PTSL.
Direktur Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan, Embun Sari selaku Koordinator dari Tim Pembina Pusat dalam program peningkatan kualitas PTSL di Provinsi Jawa Tengah menanggapi pemaparan dari masing-masing Kepala Kantor Pertanahan. Ia menyampaikan, jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah dalam melakukan peningkatan kualitas PTSL harus membentuk sistem kerja yang lebih konkret. “Harus ada target penyelesaiannya sampai kapan, dan ini harus tegas. Di samping itu juga harus dievaluasi bisakah kita menyelesaikan target yang kita tentukan,” jelas Embun Sari.
Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Jawa Tengah, Dwi Purnama dalam sambutannya mengimbau seluruh jajaran untuk mengutamakan integritas dalam melaksanakan tugas, dalam hal ini peningkatan kualitas PTSL. Demi mempercepat penyelesaiannya, Dwi Purnama menuturkan, para pelaksana harus melakukan inventarisasi data secara lebih rinci. “Sehingga, kami berharap kita bisa mengevaluasi secara general,” tutur Dwi Purnama.
Tim Pembina Pusat Peningkatan Kualitas PTSL yang turut hadir dalam kesempatan ini di antaranya Inspektur Jenderal, Sunraizal; Plt. Direktur Jenderal Survei dan Pemetaan Pertanahan dan Ruang, Virgo Eresta Jaya; Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah, Suyus Windayana; Staf Ahli Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Partisipasi Masyarakat dan Pemerintah Daerah, Gabriel Triwibawa yang juga selaku Ketua Tim Pembina Pusat; Staf Khusus Menteri ATR/Kepala BPN Bidang Manajemen Data, Loso Judijanto; Ketua Tim Kendali PTSL, Hary Nugroho; serta beberapa Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Kementerian ATR/BPN. (Has)
