Rabu, 24 April 24

Dorong Ekonomi Rakyat, Bekraf Gelar Ikkon 2017

Jakarta, Obsessionnews.com – Inovatif dan Kreatif Melalui Kolaborasi Nusantara (Ikkon) 2017 siap digelar tahun ini.

Program Ikkon telah menjadi bagian program unggulan dari Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Republik Indonesia.

Ikkon merupakan sebuah program inspiratif guna mendukung percepatan pengembangan industri kreatif di beberapa kota di Indonesia.

“Ikkon, suatu terobosan baru. Untuk kali kedua dilaksanakan di beberapa daerah terpilih yakni, Bojonegoro, Banyuwangi, Banjarmasin, Toraja Utara dan Belu,” ucap Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf kepada wartawan di Jakarta Theater XXI Cinema, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (7/7/2017)

Triawan menjelaskan, Indonesia yang sangat luas dan beragam ini memiliki banyak tantangan. Program Ikkon bertujuan mendorong dan membantu begitu banyak potensi yang bisa digali.

“Bersama masyarakat lokal kita bisa saling berkolaborasi sehingga bisa dapat banyak manfaat dan merasakan kearifan lokal,” ujarnya.

Segala bentuk kreatifitas tidak perlu hal yang baru, kata Triawan, ini sangat sederhana, karena kreatifitas itu bukan dari hal-hal yang baru, tetapi hal-hal  yang lama kemudian di kolaborasi dan digali lebih dalam lagi.

Ikkon 2016 lalu telah memberikan dampak positif bagi negeri ini. Banyak juga hal-hal yang bisa dikolaborasi dan menghasil sesuatu yang indah, menjadi barang mewah dan laku dijual.

Misalnya, produk rotan (wadah pakaian laundry) asli dari Cilacap, Jawa Tengah kini telah dipesan dari Riyadh (AraB Saudi) sebanyak 6 container.

“Coba kita bayangkan saja berapa rupiah yang mengalir ke pengrajin ini. Itulah pentingnya Ikkon, dengan ikkon kreatifitas kita bisa di ekspor ke luar negeri. Ikkon telah  memberikan tambahan nilai dari penciptanya,” bebernya.

Ini merupakan penghargaan kedua belah pihak dalam membangun sistem. Dampaknya, peningkatan ekonomi sudah terbukti terhadap kesejahteraan bagi masyarakat luas.

Sementara itu Deputi Riset Edukasi dan Pengembangan Bekraf, Boy Berawi menjelaskan, Ikkon 2017 yang akan berlangsung ini terdiri dari 12 orang/tim dari berbagai profesi, Disain Interior, Disain Komunikasi Visual, Fashion, Disain Produk, Disain Tekstil, Arsitektur, Antropologi, Sosiologi, Manager Proyek, Bussiner Advisor, Spesialis Media, Vidiografi dan Fotografi.

Beberapa daerah yang menjadi tempat pelaksanaan Ikkon ini semuanya tergantung dari support pemerintah daerah (pemda).

“Bersama-sama dengan bekraf untuk sama-sama selesai, kita lakukan survey daerah yang memiliki potensi pariwisata juga ekonimi kreatif yang bisa dikembangkan. Dengan adanya Ikkon, kita turunkan beberapa disigner dari disiplin ilmu,” pungkasnya.

Setiap tim akan didampingi seorang mentor ke lokasi pelaksanaan dalam empat tahap masing masing : Keberangkatan I untuk survei potensi (10 – 23 Juli 2017), Keberangkatan II untuk perencanaan Desain (11 – 22 Agustus 2017), Keberangkatan III untuk pembuatan prototype (11 – 22 September 2017) dan keberangkatan IV untuk pameran (11 – 23 Oktober 2017)

Peserta yang mendaftar secara online sebanyak 460 orang dan yang terseleksi secara administrasi untuk mengikuti seleksi wawancara sebanyak 164 orang.

Lalu panitia Pengarah akan menentukan sebanyak 60 orang peserta IKKON 2017 yang akan dibagi menjadi 5 tim untuk ditempatkan di 5 daerah. (Popi)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.