Sabtu, 20 April 24

Doni Monardo, Jenderal Binaan SBY Jadi ‘Pembantu’ Jokowi

Doni Monardo, Jenderal Binaan SBY Jadi ‘Pembantu’ Jokowi
* Letnan Jenderal Doni Monardo didampingi istrinya bersalaman dengan Presiden Jokowi usai dilantik sebagai Kepala BNPB. (Foto: Biropers Istana)

Jakarta, Obsessionnews.com – Letnan Jenderal Doni Monardo resmi menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Ia dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/1/2019). Doni menggantikan Laksamana Muda (Purn) Willem Rampangilei. 

Dalam menjalankan tugas sebagai Kepala BNPB Doni akan membantu Presiden Jokowi di dalam penanganan bencana di Tanah Air sebagaimana yang pernah dilakukan pendahulunya. Jokowi menilai Doni memiliki karakter kepemimpinan yang baik, sehingga ia yakin Doni mampu mengemban tugas barunya tersebut.

“Saya tidak melihat aktif atau tidak aktif, tetapi yang ingin saya lihat adalah manajemen yang kuat, tindakan yang cepat di lapangan,” kata Jokowi di Istana Negara, Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Jokowi mengatakan, Indonesia berada di kawasan ‘ring of fire’ alias cincin api. Sehingga perlu sebuah manajemen yang kuat dan kepemimpinan yang kuat untuk mengonsolidasi, mengoordinasi penanggulangan bencana baik pusat maupun daerah.

“Sehingga memerlukan leadership, sebuah kepemimpinan yang kuat. Dan saya melihat Pak Letnan Jenderal Doni orangnya,” kata Jokowi.

Letjen TNI Doni Monardo lahir di Cimahi, Jawa Barat, pada 10 Mei 1963 silam dari pasangan Letkol CPM Nasrul Saad dan Roeslina. Doni Monardo merupakan lulusan Akademi Militer (Akmil) 1985. Selama karier militernya, Doni banyak mengemban tugas di Komando Pasukan Khusus (Kopassus) serta Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), binaan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Setelah lulus dari Akmil, Doni langsung bergabung dengan korps baret merah pada 1986-1998. Ia sempat bertugas di wilayah konflik Timor Timur, Aceh dan daerah lainnya. Pada 1999 hingga 2001, ayah tiga anak ini sempat ditugaskan pada Batalyon Raider di Bali, salah satu batalyon pasukan elit infanteri TNI.

Sempat ditarik menjadi anggota Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), namun hanya sebentar. Doni Monardo kemudian dikirim ke Korea Selatan untuk mengikuti pelatihan counter terrorism. Pulang dari Korea Selatan, Doni Monardo ditempatkan di Aceh selama setahun, kemudian bergabung lagi dengan Paspampres pada 2006. Namun, lagi-lagi ia harus beralih lokasi dinas. Kali ini ke Makassar, untuk bertugas di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad).

Setelah itu Doni kembali dirotasi dan bergabung dengan Paspampres. Pada 2008, dia dipromosikan menjadi Komandan Grup A Paspampres, grup yang bertanggung jawab langsung terhadap kemanan kepala negara. Selama bertugas mengawal orang nomor satu di Republik Indonesia, ia sudah mengikuti kunjungan Presiden ke 27 negara di dunia.

Pada 2010-2011 Doni ditugaskan untuk posisi teritorial sebagai Danrem 061/Surya Kencana. Hanya beberapa bulan menjadi Danrem di Bogor, Doni kembali ke Korps Baret Merah dan ditunjuk sebagai Wakil Komandan Jenderal (Wadanjen) Kopassus. Pada posisi ini ia ditugaskan SBY menjadi Wakil Komando Satuan Tugas untuk pembebasan kapal MV Sinar Kudus yang dibajak oleh perompak Somalia. 

Keberhasilan itu membuat Doni Monardo kembali diberi tanggung jawab baru, kali ini sebagai Komandan Paspampres (Danpaspampres) setelah sebelumnya sempat mengikuti pendidikan di Lemhanas. Ia menjabat Danpaspampres hingga era pemerintahan Presiden SBY usai pada 2014. Setelah itu, ia ditunjuk sebagai Danjen Kopassus hingga 2015.

Sejak 25 Juli 2015 Doni Monardo bertugas sebagai Pangdam XVI/Pattimura di Maluku dan Maluku Utara, hingga 27 Oktober 2017. Selanjutnya, ia membawahi kemiliteran di Jawa Barat dan Banten selaku Pangdam III/Siliwangi sampai dengan 19 Maret 2018.

Brigjen Doni Monardo dilantik menjadi Sekretaris Jenderal Dewan Ketahanan Nasional pada 14 Maret 2018. Bintang tiga di pundaknya didapat saat mengemban tugas tersebut. Sebelum akhirnya dilantik Presiden Jokowi menjadi Kepala BNPB. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.