Rabu, 24 April 24

Dompet Dhuafa Beri Pelayanan Kemanusiaan di Amfoang Timur

Dompet Dhuafa Beri Pelayanan Kemanusiaan di Amfoang Timur
* Dompet Dhuafa saat memberikan bantuan di Kaunatu, RT 09, RW 01 Dusun 1, Desa Kifu, Kecamatan Amfoang Timur, Jumat siang (16/4/2021). (Foto: Istimewa)

Jakarta, obsessionnews.comHarmonisasi yang sejuk berhembus dari Kupang , Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya di Kaunatu, RT 09, RW 01 Dusun 1, Desa Kifu, Kecamatan  Amfoang Timur,  Jumat siang (16/4/2021).

Dari keterangan tertulis Dompet Dhuafa yang diterima obsessionnews.com, Minggu (18/4), Kepala Layanan Kesehatan Cuma-cuma (LKC) Dompet Dhuafa NTT Ummi K. Muhammad mengatakan, sejumlah Pemuda Gereja Santa Maria Oepoli, Anggota TNI dari SATGAS RI RDTL YONARMED 6/3 KOSTRAD dan tim medis Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa bersama-sama membantu layanan dari pos medis serta distribusi hygiene kit untuk masyarakat terdampak Badai Seroja dengan jumlah penerima manfaat terdiri anak-anak sebanyak 10 jiwa dan dewasa sebanyak 48 jiwa. Akibat badai tersebut jaringan listrik belum normal.

“Selain mendistribusikan logistik di Oepoli kita juga mendirikan pos medis untuk melayani masyarakat yang terdampak di Kecamatan Amfoang Timur, Kupang, NTT,” ujar Ummi.

Pelayanan kesehatan di Amfoang Timur akan dilakukan selama 2-3 hari dengan mensasar titik-titik yang terdampak serta pendistribusian 200 hygiene kit. Meski medan yang ditempuh sangat menguras tenaga semangat tim tak akan luntur.

“Salah satunya Wahyuni Amasae selaku Penanggung Jawab Medis. Semangatnya tidak pernah luntur tentunya juga di tengah berpuasa kami harus menempuh perjalanan darat dengan waktu tempuh hampir 17 jam untuk sampai ke Oepoli. Alhamdulillah kita disambut masyarakat termasuk pemuda Gereja Santa Maria Oepoli dan anggota TNI dari Satgas RI RDTL Yonarmed 6/3 Kostrad,” tutur Ummi.

Gotong royong para pemuda Gereja Santa Maria, anggota TNI bersama para tim medis DMC DD untuk membangun tenda bagi pos medis sehingga dapat melayani sejumlah masyarakat di Kaunatu,  RT 09 RW 01, Dusun 1, Desa Kifu, Kecamatan Amfoang Timur.

Selain pelayanan dan pengobatan secara gratis, sebanyak 23 paket hygiene kit dan 23 paket logistik distribusikan langsung ke masyarakat bahkan distribusi hingga ke Oepoli.

“Melihat hasil di lapangan, kebutuhan mendesak untuk masyarakat saat ini berupa hygiene kit, peralatan rumah tangga, sembako, obat-obatan dan sarana air bersih. Selain itu sampai siang ini, listrik belum aktif kembali,” tambah Ummi.

Sementara itu, Janurio Gonzaga melalui akun instagramnya meluapkan rasa terima kasih. “Terima  kasih untuk Yayasan Lembaga Sosial Dompet Dhuafa yang malam ini tiba di Oepoli untuk membantu pengobatan gratis di wilayah sulit dijangkau. Ini tim pertama yang tiba di Amfoang Timur melalui jalur darat. Terima kasih untuk dokter dan para perawat. Kegiatan pengobatan akan berlangsung dia hari di Amfoang Timur untuk membantu masyarakat pemulihan pasca bencana,” tulis Janurio dalam akun Instagramnya.

Tak hanya itu, terlihat para tim medis meniti jalan setapak menuju beberapa Dusun dan Desa di Amfoang Timur dalam rangka mendistribusikan paket logistik dan hygiene kit.

Wahyuni mengungkapkan, meski di tengah bulan puasa, tidak melunturkan semangatnya untuk berbagi dan melayani masyarakat yang terdampak khususnya wilayah terpencil dan sulit terjangkau dengan fasilitas kesehatan.

“Gotong royong sesama menjadi modal bagi kami dalam menempuh perjalanan kemanusiaan ini,” ujarnya.

Wahyuni menambahkan, medan yang harus ditempuh merupakan sebuah tantangan yang harus dilawan. “Selain jalan beraspal, kami harus melewati hutan lalu sungai dengan arus yang cukup deras untuk sampai ke lokasi,” pungkas Wahyuni. (Poy)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.