Jakarta, Obsessionnews – Presiden Jokowi yakin menguatkan dollar terhadap rupiah tidak akan berdampak hingga terjadi krisis. Sebab kata Jokowi fundamental ekonomi Indonesia masih terbilang baik.
“Coba lihat indeks harga saham juga baik, pasar obligasi juga baik, ruang fiskal kita sendiri tahun ini juga baik,” ujar Jokowi saat tiba di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma, Jaktim, Selasa (10/3/2015).
Presiden mengatakan penyebab terjadi pelemahan rupiah karena imbas dari ketidakstabilan keuangan global, ditambah ekonomi Amerika yang sedang dalam perbaikan. Bukan hanya Indonesia negara lain juga ikut terkena dampak.
“Itu yang mempengaruhi semua, isu seperti itu untuk keuangan global itu mempengaruhi dan semua negara terkena imbas karena itu,” katanya.
Agar tidak berpengaruh besar terhadap Indonesia, Jokowi akan segera mengumpulkan semua eksportir nasional. Presiden ingin mendorong supaya produk-produk ekspor harus berbasis bahan baku lokal.
“Tapi kecepatan untuk mendorong kan tidak seperti yang kita inginkan kan, masih perlu waktu, masih perlu waktu,” tegasnya.
Setelah tiba dari kunjungan kerjanya dari Nanggroe Aceh Darussalam (NAD), presiden bersama rombongan langsung menuju Istana Negara Jakarta untuk menggelar rapat terbatas. Rapat tersebut membahas masalah ekonomi. (Has)
