Dokumen rahasia baru terkait upaya rezim Zionis Israel untuk mengusir paksa warga Palestina, beberapa pekan lalu, dipublikasikan.
Sky News Arab (18/11) melaporkan, arsip rahasia Israel yang baru-baru ini diumumkan ke publik, membuktikan bahwa petinggi keamanan Israel mengkaji sejumlah program untuk mengusir paksa warga Palestina setelah menduduki Tepi Barat di tahun 1967.
Dalam dokumen itu tercatat pula beberapa usulan dari anggota departemen keamanan Israel untuk mengurangi jumlah populasi warga Arab di seluruh wilayah pendudukan.
Arsip rahasia berusia 50 tahun itu baru mendapat izin untuk dipublikasikan sejak pertama kali dirilis. Hal ini menunjukkan bahwa kabinet Israel kala itu sepenuhnya kebingungan bagaimana memperlakukan warga Tepi Barat, Jalur Gaza, dataran tinggi Golan, Suriah dan Gurun Sinai, Mesir.
Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, Kamis (16/11) memerintahkan sekelompok pemukim Zionis untuk mengusir paksa warga Palestina yang tinggal di wilayah antara distrik Ma’ale Adumim dan Jericho di sekitar Baitul Maqdis.
Untuk mengubah demografi wilayah Palestina dan menggantinya dengan identitas Israel di wilayah-wilayah itu, dengan berbagai dalih, rezim Zionis merusak rumah-rumah dan masjid warga Palestina dan mengusir paksa mereka. (ParsToday)
