Jumat, 8 Desember 23

DKPP Gadang Jateng Jadi Percontohan Pemilu Berbudaya

DKPP Gadang Jateng Jadi Percontohan Pemilu Berbudaya
* Jimly Asshiddiqie (tengah) memuji kinerja penyelenggara KPU Jateng yang mampu menjaga integritas pemilu.

Semarang, Obsessionnews – Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilihan Umum (DKPP) Jimly Asshiddiqie menyatakan provinsi Jawa Tengah digadang-gadang menjadi daerah pertama yang mencontohkan Pemilu Berbudaya.

“Jadi bukan hanya pemilu berintergritas, namun juga berbudaya,” terang Jimly yang juga pakar hukum tata negara ini.

Ia menceritakan, pemilu berintergritas menjadi kampanye pemilihan pemimpin di seluruh dunia. Sebab, praktek pemilu sebelumnya di berbagai negara seringkali tidak pas.

“Pemilu sekedar untuk pemilu. Pemilu-pemiluan. Mulai dari almarhum Uni Sovyet sampai ke Kuba itu mengklaim demokrasi semua, tapi pemilihannya dengan cara mereka sendiri,” ujarnya.

Hingga akhirnya di abad ke 21 muncul ide ‘Election with Intregrity’ atau pemilu berintergritas. Namun, pihaknya menghendaki agar di provinsi Jawa Tengah melampaui ide tersebut, yakni Pemilu Berbudaya. Pemilu Berbudaya yang dimaksud Jimly dengan menyelenggarakan pemilu berintergritas kolektif, tidak individual.

“Jadi Jawa Tengah ini mau dijadikan model demokrasi berkebudayaan Indonesia. Begitu juga pemilu, sebagai pilar demokrasi. Baru khusus disini,” tutur pria asal Palembang ini.

Pihaknya memilih Jawa Tengah karena terbukti daerah pimpinan Ganjar Pranowo telah mampu mengadakan pemilihan legislatif berintergritas menurut standar nasional. “Laporan paling sedikit, bahkan cuma ada 3 laporan, itu pun ndak ada yang terbukti,” imbuh dia.

Oleh karena itu, ia mengingatkan bahwa aturan Pilkada belum memuat etika calon dan peserta pemilu belum dimuat dalam aturan. Sehingga dia berharap penyelenggaraan Pilkada serentak dapat dijalankan dengan kondusif dan lancar.

“Alhamdulillah mulai dari pencalonan ini tidak ada jegal menjegal. Sudah bagus,” tandasnya. (Yusuf IH)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.