Bandung, Obsessionnews – Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Munnas Jakarta, Djan Faridz mengatakan, partainya akan tetap mendukung pemerintah. Dan berjanji tidak akan menjadi partai oposisi yang selalu bersikap galak kepada pemerintah.
“Kami tetap mendukung pemerintah, tidak akan pernah menjadi oposisi yang galak kepada pemerintah. Kami cinta kepada pemerintah, kami cinta kepada presiden kita,” ujar Djan, di Bandung, Minggu (8/11/2015).
Djan berkeinginan partainya bisa membantu pemerintahan, untuk kemajuan bangsa ini tanpa harus berada kabinet. Terlebih Djan merasa seneng jika Presiden Joko Widodo mau memberikan ruang untuk kemajuan umat Islam.
Selain itu, Djan menjelaskan posisi partainya di Koalisi Merah Putih (KMP) tidak akan menjadi benalu bagi pemerintah. Ia mengaku PPP bersama KMP mencintai Presiden Jokowi sebagai kepala negara yang harus dihormati.
“PPP enggak begitu, KMP tidak begitu, jadi, rangkul beliau (Presiden), jangan dimusuhi. PPP dan KMP mencintai beliau sebagai pemimpin bangsa dan kita selalu siap membantu beliau untuk mensukseskan program-program beliau yang pro rakyat,” tuturnya.
Ia menegaskan, sikap melunaknya PPP yang siap mendukung pemerintah, bukan semata-mata karena PPP ingin mendapatkan kursi menteri. Sama halnya dengan yang lain. Ia mengatakan, PPP berusaha memberikan kontribusi di luar kabinet.
“Itu tidak kami harapkan. Jangan bermimpi, karena kabinet Jokowi sudah bagus dan solid,” ujar Djan Faridz. (Albar)
