Jumat, 19 April 24

DIY Siap Kembangkan Wisata Halal

Yogyakarta, Obsessionnews.com – Pemprov Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) siap mengembangkan wisata halal karena dinilai memiliki prospek yang bagus. Saat ini, Dinas Pariwisata (Dispar) DIY masih menunggu petunjuk teknis dari Kementerian Pariwisata RI mengenai implementasi pengembangan wisata halal di daerah ini.

“Kami masih menunggu petunjuk teknis (juknis) dari pemerintah pusat. Saat ini wisata halal di DIY masih dalam perencanaan,” kata Sekretaris Dispar DIY, Ruse Sutikno, di Yogyakarta, Jumat (14/7/2017).

Menurut Ruse, minat wisatawan dari negara-negara Timur Tengah, serta negara-negara berpenduduk mayoritas muslim lainnya datang ke DIY cenderung meningkat.

Persentase wisatawan Timur Tengah saat ini mencapai lima persen dari wisatawan mancanegara yang datang ke DIY. Sedangkan wisatawan dari negara-negara berpenduduk mayoritas muslim yang kerap datang ke DIY di antaranya dari Malaysia dan Pakistan.

“Wisatawan dari negara-negara muslim memang sangat selektif mencari masakan atau kuliner saat berwisata di Yogyakarta, meskipun kami menjamin 90 persen masakan di DIY halal,” ungkapnya.

Meski desain pengembangan wisata halal belum ditetapkan, sambung Ruse, hampir seluruh layanan pariwisata di DIY secara mandiri telah menerapkan prinsip-prinsip halal. Selain diadopsi pada aspek kuliner, prinsip halal juga ditemukan pada layanan-layanan wisata lainnya seperti penyediaan tempat ibadah, tempat wudlu dan kamar mandi pria-wanita yang dipisah.

“Misalnya mau menginap satu kamar di hotel, setiap tamu kan diseleksi di pasangan suami istri atau bukan. Ini adalah bentuk persyaratan wisata halal yang sebetulnya sudah ada sebagian yang melaksanakan,” kata dia.

Menurut Ruse, jika betul-betul diterapkan, konsep wisata halal bisa berkontribusi mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara di DIY. Dispar DIY menargetkan 400 ribu kunjungan wisatawan mancanegara pada 2017, meningkat dari target 2016 sebanyak 360 ribu kunjungan. (Fath/Ant)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.