
Jakarta – Perusahaan pembiayaan PT BFI Finance Tbk optimis tahun ini dapat mencapai target Rp10 triliun dari kredit motor, mobil, mesin, alat berat dan pembiayaan perumahan.
“Target pembiayaan tahun ini mencapai Rp10 triliun. Ditopang dari pembiayaan motor, mobil, mesin dan alat berat, serta pembiayaan perumahan,” kata Retail Business Marketing Director BFI Finance, Sutadi, dalam keterangan persnya di Jakarta, Rabu (28/1/2015).
Menurut dia, di tahun 2015 ini kredit untuk kendaraan mobil dan sepeda motor akan menjadi kontributor terbesar dengan presentase hingga 40 persen sendiri. “Dari pembiayaan tersebut, kredit mobil dan motor menyumbang 40 persen,” ujar dia.
Lebih lanjut ia menyatakan, tahun ini pihaknya juga akan menambah 20 cabang baru untuk menggenjot pertumbuhan pembiayaan. Jika rencana tersebut dapat berjalan lancar maka di akhir tahun nanti total cabang BFI Finance akan mencapai 280 unit.
Selama dua tahun terakhir, menurut dia bisnis pembiayaan mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan. Selain itu Sutadi juga mengakui adanya persaingan yang ketat diantara perusahaan pembiayaan membuatnya belum memutuskan menggarap sektor perumahan baru, dan masih bertahan dengan pembiayaan rumah bekas.
Selain itu ia juga mengaku ada beberapa sektir pembiayaan yang cenderung setagnan sebagai akibat dari menurunnya harga komuditas lain. Untuk mensiasatinya, pihaknya mengaku akan mengalihkan sektir tersebut ke pembiayaan lainnya.
“Pembiayaan alat berat di pertambangan dan perkebunan, relatif stagnan karena kondisi harga komoditas yang menurun, kami alihkan ke pembiayaan mesin. Dan kami juga tertarik dengan pembiayaan di sektor kelautan dan perikanan,” kata dia. (Kukuh Budiman)