
Kantor staf komando militer Myanmar mengabarkan penemuan kuburan massal Muslim Rohingya di negara itu.
France Press (10/1) melaporkan, militer Myanmar, Rabu (10/1) mengkonfirmasi penemuan 10 mayat Muslim Rohingya yang baru-baru ini tewas dibunuh aparat keamanan dan kelompok Buddha ekstrem di sebuah kuburan massal di salah satu desa negara bagian Rakhine, barat Myanmar.
Sehubungan dengan ini, Marixie Mercado, Juru Bicara Dana Anak PBB, UNICEF memperingatkan kondisi mengenaskan anak-anak Muslim Rohingya.
Menurut keterangan jubir UNICEF itu, kondisi kesehatan dan makanan Muslim Rohingya di Myanmar sangat buruk.
Dalam gelombang baru penyerangan terhadap Muslim Rohingya oleh militer Myanmar di Rakhine, lebih dari 6.000 orang tewas, 8.000 terluka dan lebih dari 800 ribu lainnya terpaksa mengungsi ke Bangladesh.

Militer Myanmar Akui Bunuh Muslim Rohingya
Untuk pertama kalinya militer Myanmar mengakui bahwa anggota mereka terlibat dalam pembunuhan warga minoritas Muslim Rohingya.
Dalam keterangan yang diunggah di Facebook, Rabu (10/01), disebutkan bahwa tentara Myanmar ikut membunuh warga Muslim di Negara Bagian Rakhine.
“Orang-orang di Desa Inn Dinn dan aparat keamanan mengakui telah membunuh 10 teroris dari Benggala,” demikian keterangan militer mengacu ke insiden pada 2 September 2017 lalu.
Rohingya tidak diakui sebagai warga negara Myanmar baik oleh pemerintah maupun militer Myanmar, yang biasanya menyebut mereka dengan menggunakan istilah lain seperti Benggala.
Jenazah 10 warga Rohingya ini ditemukan satu kuburan massal di desa tersebut dan keterangan militer menyatakan aksi pembunuhan dilakukan sebagai ‘tindakan balas dendam’.
“Diputuskan bahwa mereka (warga Muslim Rohingya) dibunuh di satu pekuburan,” tambah keterangan tersebut.
Pernyataan militer ini juga untuk pertama kalinya mengukuhkan adanya kuburan massal di Rakhine.
Operasi militer di Rakhine yang dimulai pada akhir Agustus 2017 memicu gelombang kekerasan dan pengungsian tak kurang dari 600.000 warga Rohingya ke negara tetangga Bangladesh.
Krisis kemanusiaan yang oleh PBB digambarkan sebagai salah satu yang terburuk dalam beberapa dekade terakhir dipicu oleh serangan kelompok perlawanan Rohingya terhadap beberapa pos keamanan di Rakhine.

Genosida dan pembersihan etnik
Tindakan itu dibalas oleh operasi militer besar-besaran di kampung-kampung pemukiman etnis Rohingya, yang menurut PBB ‘adalah jelas-jelas pembersihan etnik’ meski dibantah oleh pemerintah dan militer Myanmar.
Namun kesaksian semua warga Rohingya yang menyelamatkan diri ke Bangladesh mengarah pada keterlibatan tentara dalam pembunuhan massal, yang dibantu oleh kelompok militan Budha di Rakhine.
Kesaksian ini sudah dicek ulang media dan sejumlah organisasi hak asasi manusia, yang hampir semuanya mengukuhkan kesaksian para warga Rohingya di pengungsian.
Hal ini membuat PBB dan pemerintah Amerika Serikat menuduh militer Myanmar telah melakukan genosida terhadap umat minoritas Muslim Rohingya.
Tuduhan ini selalu dibantah oleh pemerintah dan militer Myanmar, tapi pada hari Rabu (10/01) Angkatan Darat mengakui sejumlah anggotanya membunuh warga Rohingya.(ParsToday/bbc.com)
Baca Juga:
- Krisis Rohingya: Mereka yang Dipukuli dan Dibakar
- Siksa Muslim Rohingya, Tentara Myanmar Malah Dilindungi
- Muslim Rohingya Disiksa, Malaysia Ancam Tarik Investasinya di Myanmar
- Pemerintah Myanmar Sita Hasil Panen Petani Rohingya
- AS Cuma Kecam, Tidak Ada Inisiatif Akhiri Krisis Myanmar
- PBB Akui Pembantaian Sistematis Muslim Rohingya
- Pengungsi Rohingya di Bangladesh Capai 590 Ribu
- Setiap Pekan 12.000 Anak-anak Rohingya Tiba di Kamp Penuh Sesak
- UNICEF Peringatkan Kondisi Buruk Pengungsi Rohingya
- Israel Akui Berperan dalam Genosida Muslim Rohingya
- PBB Sengaja ‘Diamkan’ Pembantaian Muslim Rohingya di Myanmar?
- PBB: Penyiksaan Muslim Rohingya, Mimpi Buruk Kemanusiaan
- Biadab! Orang Buddha Myanmar Halangi Bantuan Rohingya
- Muslim Rohingya Dibantai, Suu Kyi Masih Saja Menipu!
- Tragedi di Myanmar, Genosida Terorganisir terhadap Umat Islam
- Kampret! Mendagri India Usir Muslim Rohingya
- Pembantaian Muslim Myanmar, Contoh Nyata Genosida
- Pengungsi Rohingya Sebut Omongan Suu Kyi Penipuan!
- Serangan atas Muslim Berlanjut, Komandan Militer Myanmar Biadab!
- Forjim Bongkar Penyesatan Opini Kaum Liberal tentang Konflik Rohingya
- Militer Myanmar Sengaja Bakar Desa-desa Muslim Rohingya
- Myanmar Tidak Ijinkan IRC Mengkases Muslim Rohingya
- UNICEF Peringatkan Bahaya Kematian 200 Ribu Anak Rohingya
- Negara-negara Islam Harus ‘Boikot’ Myanmar !!
- Bungkam, Aung San Suu Kyi Dikecam 5 Peraih Nobel Perdamaian
- Militer Myanmar Mulai Serang Masjid-masjid di Rakhine
- Pokok-pokok Pikiran Majelis Nasional KAHMI tentang Masalah Rohingya
- Forum Parlemen Dunia Kutuk Genosida Rohingya, India Marah
- Media Myanmar Sebarkan Berita Bohong Soal Rohingya
- The Telegraph: Militer Myanmar Bantai Muslim
- Tentara Myanmar Tembaki Ratusan Muslim Rohingya, Perempuan dan Anak-anak
- Pengacara Muslim Myanmar Tewas Diteror