Jakarta, Obsessionnews.com – Diskusi publik yang akan digelar Institut Soekarno Hatta (ISH) di Hotel Ibis Budget Jakarta Pusat pada Senin (19/3) siang, akan membahas Kredibilitas, Integritas dan Netralitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) dalam Penyelenggaraan Pilkada, Pileg dan Pilpres 2019. Nara sumber sebagai pembicara adalah Ketua KPU Dr Arief Budiman, Prof Dr Yusril Ihza Mahendra, Prof Dr Siti Zuhro (LIPI), dan berbagai tokoh lainnya.
Hal ini, menurut Direktur ISH Hatta Taliwang, karena diawali beberapa waktu lalu tersiar berita ada oknum anggota KPUD Garut yang ditangkap polisi berkaitan dengan veriiikasi partai. Juga Prof Dr Yusril Ihza Mahendra memasalahkan KPU yang tidak meloloskan partai PBB untuk ikut Pemilu 2019.
“Hal ini menimbulkan tandatanya di publik mengenai kredibilitas, integritas dan netralitas KPU sebagai penanggung jawab Pilkada/Pileg/Pilpres dalam pesta demokrasi mendatang,” tandasnya.
Ia pun menukil Kotler & Keller 2012, yang menyatakan kredibilitas organisasi didefinisikan sebagai seberapa jauh masyarakat percaya bahwa suatu organisasi bisa merancang dan menghadirkan sesuatu yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan masyarakat. Adapun variabel kredibilitas sebuah organisasi memiliki empat indikator, yakni pengalaman, terlatih, dipercaya, dan jujur.
Sedangkan netral berarti non partisipasi dalam kegiatan perang (netralitet) dan tidak turut campur dalam suatu perbuatan (kuasi netralitet). “Untuk variabel netralitas di dalam organisasi antara lain adil dan tidak berpihak,” tegasnya. (Red)
