Rohingya – Sebanyak 28 orang Muslim Rohingya tewas dalam serangan terbaru yang dilancarkan militer Myanmar.
IRNA melaporkan, militer Myanmar dalam statemennya yang disampaikan hari Minggu (13/11), menyatakan sebanyak 22 orang Muslim Rohingya tewas dalam bentrokan dengan tentara negara ini di sekitar desa Dar Kai Zar.
Dilaporkan, sebanyak enam orang lainnya tewas dalam bentrokan di daerah lain Myanmar.
Di negara bagian Rakhine, ratusan ribu Muslim Rohingya menghadapi gelombang kekerasan yang dilancarkan ekstremis Budha.
Wilayah utara Rakhine yang dihuni minoritas Muslim Rohingya berbatasan dengan Bangladesh.
Sejak terjadinya aksi penyerangan 9 Oktober yang mengakibatkan 9 polisi tewas, di wilayah tersebut diterapkan jam malam dan darurat militer.
Pemerintah Myanmar mengklaim Muslim Rohingya terlibat dalam aksi yang dilakukan kelompok ekstrem di luar negeri.
Tapi klaim tersebut dibantah oleh warga Rohingya di Rakhine.
Hingga kini, minoritas muslim Rohingya tidak diakui sebagai warga negara Myanmar oleh pemerintah Naypyidaw dengan alasan mereka adalah imigran dari Bangladesh.
Tapi menurut Muslim Rohingya, mereka meyakini Rakhine tanah airnya, dan sudah lama berada di sana jauh sebelum kemerdekaan Myanmar dari penjajahan Inggris di tahun 1948.(ParsToday)
