Jakarta, Obsessionnews.com – Di tengah serangan pandemi virus corona atau Covid-19 Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tetap berkomitmen untuk melakukan rehabilitasi dan rekonstruksi pasca gempa bumi yang disertai tsunami dan likuifaksi yang terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Tengah (Sulteng) pada 28 September 2018. Selain pembangunan hunian tetap (huntap), Kementerian PUPR juga merehabilitasi fasilitas umum seperti rumah sakit (RS), sekolah dan universitas.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, penanganan pascabencana Sulteng meliputi tahap tanggap darurat, rehabilitasi dan rekonstruksi.
“Pendekatannya adalah build back better, tidak sekadar membangun dengan kerentanan yang sama,” tutur Basuki seperti dikutip dari keterangan tertulis Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR, Rabu (15/4/2020).
IPembangunan fasilitas kesehatan dan pendidikan dilakukan dengan memperhatikan dengan protokol keamanan terkait Covid-19, yakni physical dan social distancing. Rehabilitasi fasilitas kesehatan ini bertujuan untuk memperlancar layanan kesehatan bagi masyarakat di tengah pandemi Covid-19 di mana dua rumah sakit ini menjadi rumah sakit rujukan corona di Sulteng.
Halaman selanjutnya
