Jakarta, Obsessionnews.com – Komunikasi Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Romahurmuziy atau biasa disapa Rommy dengan Abdullah Gymnastiar diisukan kurang baik. Hal ini menyangkut kepentingan politik antara PPP yang merupakan bagian dari kubu Joko Widodo (Jokowi) dan sikap politik Abdullah Gymnastiar secara pribadi.
Baca juga:
Berpengaruh Besar, Rommy Bawa UAS dan Aa Gym ke Posisi Tengah
KPK Ingin Tahu Peran Rommy dalam Kasus RAPBN 2018
Rommy Pahami Kekecewaan Mahfud
Rommy pun menanggapi soal video yang dibuat pada yang akrab disapa Aa Gym itu. Ia melihat ada kesalahan persepsi dari masyarakat soal hubungan dirinya dengan Aa Gym, khususnya terkait Pilpres 2019.
Rommy mengatakan sudah tabayun langsung melalui WhatsApp kepada pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid tersebut. Dia pun memperlihatkan percakapan tabayun via WhatsApp dengan Aa Gym.
“Sehubungan dengan video tersebut, saya tabayun melalui WA terlebih dulu. Bahwa saya tidak pernah menyatakan saya mendekati Aa dalam rangka pilpres untuk bersikap apa pun,” kata Rommy saat dikonfirmasi, Selasa (12/3/2019).
Rommy mengaku memang pernah ketemu dengan Aa Gym namun pertemuan itu terjadi dua atau tiga tahun lalu di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pertemuan ini tak terkait dalam rangka Pilpres 2019. Ucapan Rommy terkait pertemuan dengan Aa Gym ini hanya menanggapi pertanyaan wartawan.
“Saya memang ditanya oleh wartawan beberapa waktu lalu, apakah pernah bertemu Aa Gym? Saya sampaikan pernah, sekitar 2-3 tahun lalu. Karena saya memang pernah silaturahmi ke yayasan Aa di Kebayoran Baru,” jelas anggota DPR itu.
Menurutnya, sikap politik Aa Gym sudah ercermin dalam postingan statusnya di media sosial. Ia tak pernah mempengaruhi sikap politik Aa Gym. “Selebihnya mereka tanyakan bagaimana sikap Aa dalam pilpres, tentu saya jawab standar sikap Aa tercermin dalam seluruh postingan statusnya di media sosial. Karena yang lebih pas tentu ditanyakan ke Aa,” tutur Rommy.
Namun, bila ada ucapan yang mengarah di luar konteks, ia menegaskan tak pernah menyampaikan hal tersebut. “Kalau ada hal-hal yang lebih daripada itu, itu sudah di luar statement saya. Semoga ini cukup menjadi sarana tabayun dan ukhuwwah Islamiah di antara kita tetap terjaga,” ujarnya.
Sebelumnya, Aa Gym merespons video broadcast yang sudah viral terkait ucapan Rommy yang diduga mengajak gabung dirinya ke barisan pendukung pasangan calon petahana. Bila tidak gabung, setidaknya Aa Gym diminta netral. Ucapan Aa Gym ini juga disampaikan dalam video yang beredar, Senin (11/3).
Aa Gym perlu meluruskan kabar ini, karena pernyataan Rommy sudah menyebar luas dalam bentuk broadcast video. Meski, ia juga belum bisa tabayun langsung kepada Rommy.
“Pak Rommy dari pimpinan salah satu partai Islam itu mendekati UAS, agar kalau tidak bergabung maka, bisa sikap netral. Dan, sudah pernah mendekati Aa Gym, untuk berbicara supaya bisa netral dalam pemilu. Kalau tidak gabung, netral lah. Dan, sekarang katanya Aa Gym sudah berubah di postingan-nya,” ujar Aa Gym dikutip dari video yang beredar, Senin, 11 Maret 2019. (Albar)
