
Jakarta, obsessionnews.com – Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid menanggapi beredarnya protes dari kalangan yang menuding Kemendikbud atas penghilangan jejak tokoh pendiri Nahdlatul Ulama (NU) Hadratus Syech Hasyim Asy’ari dalam Kamus Sejarah Indonesia Jilid I.
Baca juga: NU Tuntut Nadiem Tanggung Jawab Atas Hilangnya Nama Hasyim Asy’ari Dalam Kamus Sejarah
“Kemendikbud selalu berefleksi pada sejarah bangsa dan tokoh-tokoh yang ikut membangun Indonesia, termasuk Hadratus Syech Hasyim Asy’ari dalam mengambil kebijakan di bidang pendidikan dan kebudayaan,” tegas Hilmar yang dikutip obsessionnews.com dari siaran pers, Senin (19/4/2021).
Hilmar yang juga dikenal sebagai sejarawan melengkapi pernyataannya dengan fakta.
“Museum Islam Indonesia Hasyim Asyari di Jombang didirikan oleh Kemendikbud. Bahkan, dalam rangka 109 tahun Kebangkitan Nasional, Kemendikbud menerbitkan buku KH. Hasyim Asy’ari: Pengabdian Seorang Kyai Untuk Negeri,” terangnya.
Halaman selanjutnya