Obsessionnews.com - Sikap Semuel Abrijani Pangerapan yang memilih mundur dari jabatan Dirjen Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo sebagai bentuk tanggung jawab atas jebolnya Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2, menuai apresiasi dari DPR. Ketua DPR Puan Maharani angkat topi dan meminta langkah Semuel diikuti pejabat lainnya. Puan menyebut, mereka yang merasa bertanggung jawab atas bocornya PDNS 2 hingga berdampak pada ratusan instansi, sebaiknya mengevaluasi diri, dan mengambil tanggung jawab. Pemerintah diketahui telah menetapkan target PDNS 2 pulih total pada akhir Juli 2024. Baca juga: Budi Arie Didesak Mundur, Dibela Jokowi "Pihak-pihak yang kemudian merasa lalai atau kemudian bertanggung jawab ya sebaiknya bisa mengevaluasi diri," kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (4/7). Puan melanjutkan, langkah evaluasi dari pemerintah terhadap proteksi data nasional ditunggu. "Menurut kami di DPR sudah dibahas di Komisi I, hal yang harusnya tidak terjadi seperti ini. Jadi secara konkret dievaluasi, kemudian tindak lanjutnya seperti apa," katanya. Semuel mundur karena insiden serangan siber ransomware Brain Cipher pada PDNS 2 di Surabaya, Jawa Timur. Serangan dari peretas sempat mengganggu layanan publik sekalipun berangsur mulai pulih. Sementara Brain Cipher telah memberikan kode untuk membuka enkripsi PDNS 2, tadi malam, sekitar pukul 22.00 WIB. "Saya menyatakan bahwa per tanggal 1 Juli kemarin saya sudah mengajukan pengunduran diri saya secara lisan, dan suratnya sudah saya serahkan kemarin kepada Menteri Kominfo," ungkap Semuel dalam konferensi pers di Kantor Kemenkominfo. (Antara/Erwin)