Kamis, 25 April 24

Direktur Diniyyah Puteri Silaturahmi Kedubes Maroko

Direktur Diniyyah Puteri Silaturahmi Kedubes Maroko

Jakarta, Obsessionnews – Direktur Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang Sumatera Barat Fauziah Fauzan ELM, SE, Akt, Msi mengadakan kunjungan silaturahmi ke Kedutaan Besar Maroko di Jakarta, Senin (14/4). Ia mengungkapkan banyak sekali ketertarikan para santri Diniyyah Puteri untuk menimba ilmu ke negara Maroko.

“Banyak murid kami yang ingin melanjutkan pendidikan ke Maroko. Ini berawal kunjungan Parlemen Maroko ke pesantren kami belum lama ini,” tutur Fauziah Fauzan kepada Duta Besar Maroko untuk Indonesia, Mohamed Majdi

Duta Besar untuk Indonesia Mohamed Majdi yang didampingi oleh Konsuler Kedutaan Maroko Moestafa Nakhloui menyambut baik keinginan Perguruan Diniyyah Puteri.

Ia menjelaskan, negara Maroko sangat terbuka untuk Indonesia, tidak perlu menggunakan Visa untuk tinggal di Maroko. Sekitar 15 orang beasiswa untuk Indonesia bersekolah di Maroko setiap tahunnya.

“Indonesia tidak memerlukan visa untuk datang ke Maroko,” ucap Madji.

maroko-diniyyah

Dalam waktu dekat Fauziah Fauzan beserta rombongan berencana mengunjungi Maroko. Ia berharap Maroko dapat menjalin kerjasama khususnya bidang pendidikan.

Saat ini beberapa santri telah menimba ilmu ke negara Australia, Jepang, Mesir dan lain lain.

Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang merupakan pondok modern khusus Puteri terletak dikawasan kota Padang Panjang Sumatra Barat. Didirikan oleh Ibunda Rahmah El Yunusiyyah pada tanggal 1 November 1923 pada zaman pemerintahan Belanda di Indonesia.

Rahmah El Yunusiah mendirikan Perguruan Diniyyah Puteri pada usia 23 tahun setelah mendapatkan isnpirasi ketika mengikuti pendidikan di Diniyyahh School yang didirikan oleh kakak kandungnya Zainuddin Labay El Yunusy di tahun 1915.

Saat ini, Perguruan Diniyyah Puteri Padang Panjang telah berkembang jauh dengan memiliki lima program pendidikan mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak sampai Sekolah Tinggi untuk mencapai tujuan mulia ‘mencerdaskan generasi islam’.

Selain itu, angkatan pertama perguruan ini juga mencetak pahlawan terkenal bernama Rasuna Said. (Popi Rahim)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.