
Jakarta, Obsessionnews – Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Abraham Lunggana (Haji Lulung) memenuhi panggilan Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, terkait kasus Uninterruptible Power Supply (UPS) di sejumlah sekolah Ibu Kota DKI Jakarta pada 2014 lalu.
Dalam pemeriksaan, Lulung ditanya seputar pengadaan UPS termasuk dikonfirmasi soal berbagai barang bukti yang disita penyidik dari sejumlah penggeledahan, termasuk penggeledahan di ruangannya.
“Saya datang kesini diminta penyidik memberikan keterangan soal status saya sebagai saksi,” ujar Lulung di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/5/2015).
Tak hanya Lulung, pemeriksaan penyidik juga sebelumnya menjadwakan pemeriksaan terhadap anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Fahmi Zulfikar, Senin (27/4) kemarin. Namun keduanya berhalangan hadir karena ada kunjungan kerja ke Manado.
Pada hari yang sama, penyidik melakukan penggeledahan di ruang kerja keduanya dan ruang Sekretariat Komisi E. Dari penggeledahan itu, berbagai dokumen, komputer, hingga alat perekam disita penyidik.
Fahmi sudah diperiksa pada Rabu (29/4), selama 9 jam. Sementara Lulung baru memenuhi panggilan Kamis (30/4), dan diperiksa selama 9 jam.
Dalam kasus ini penyidik sudah menetapkan dua orang tersangka dari Sudin Pendidikan Menengah, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yaitu Alex Usman dan Zaenal Soleman. Haji Lulung hadiri pemeriksaan hari ini di mabes Polri menggunakan kemeja kotak-kotak didampingi kuasa hukumnya, Ramdan Alamsyah dan Effendi Syahputra. (Purnomo)