Jumat, 19 April 24

Dipecat dari Jubir Demokrat, Ruhut Tuding Amir Cs Sentimen

Dipecat dari Jubir Demokrat, Ruhut Tuding Amir Cs Sentimen

Jakarta, Obsessionnews,com – Ruhut Sitompul menyebut alasan dirinya dinonaktifkan sebagai juru bicara Partai Demokrat ‎karena ada orang yang tidak suka terkait sikap keras terhadap
Wakil Bendahara Umum PD Putu Sudiartana yang ditangkap KPK.

Ruhut menyatakan, dirinya sesuai dengan perintah Ketua Umum Partai Demokrat (PD) Susilo Bambang Yudhyono harus gencar memerangi korupsi dan mendukung KPK. Karena itu, dengan tertangkapnya Putu oleh KPK, maka ia setuju bila Putu dipecat sebagai kader.

“Si Putu tertangkap tangan, aku tetap merujuk pakta integritas. Aku bilang pecat! Kawan-kawan tersinggung. Dipimpin oleh Amir (Syamsuddin -red), dia mengumpulkan orang-orang gua (jubir-jubir PD -red). Lalu bikin pernyataan Putu itu bukan tertangkap tangan. Padahal tertangkap tangan, betul aku. Setelah bisa diuraikan KPK tangkap tangannya, kenapa mereka masih diam saja,” ujar Ruhut menceritakan, Senin (22/8/2016).

Anggota Komisi III DPR RI tetap meyakini apa yang selama ini disampaikan ke publik tentang kasus korupsi yang menimpa kadernya tidak menyimpang dari Intruksi SBY. Karena itu, ia tidak takut bila ada yang tidak suka dengan dirinya.

“Mulai mereka kompor-kompor Pak SBY, jangan Ruhut lah koordinatornya. Mereka lupa, aku ini Menkopolhukamnya partai. Aku kan ketua DPP bidang Polhukam. Nah, mereka ini nggak mau aku koordinator.” tuturnya.

“Sekarang pertanyaanku, apakah kita masih partai yang katakan tidak pada korupsi,” ujar Ruhut melanjutkan.

Ruhut tidak menampik kader yang tidak suka dengan dirinya bukan karen masalah korupsi, tapi juga masalah perbedaan kader terhadap pencalonan Gubenur DKI Jakarta Basuki T Purnama alias Ahok. ‎ “Aku ini mirip Ahok. Makin digituin aku makin besar,” ujarnya‎ (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.