Kamis, 18 April 24

Dinilai Sesat, Warga Tuntut STAI Ali Bin Abi Thalib Ditutup

Dinilai Sesat, Warga Tuntut STAI Ali Bin Abi Thalib Ditutup

Surabaya, Obsessionnews – Warga Sidotopo Kidul, Kecamatan Semampir, Kota Surabaya, menyerbu Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Ali Bin Abi Thalib, Rabu (25/2), lantaran dianggap telah menyebarkan aliran sesat kepada warga sekitar.

Pantuan obsessionnews.com, warga memaksa masuk ke dalam sekolah sambil membawa spanduk bertuliskan pembubaran sekolah Islam yang selama ini meresahkan dan dianggap telah menyebarkan aliran sesat kepada warga.

Beruntung aksi warga dihadang petugas kepolisian, sehingga warga pun akhirnya menggelar aksi tersebut di depan pintu gerbang sekolah. Petugas pun melakukan pengamanan secara intensif dengan meningkatkan keamanan terhadap sekolah yang sudah berdiri selama delapan tahun tersebut.

Dalam aksinya ini,  warga Sidotopo Kidul menuntut agar sekolah tersebut menghentikan aktivitas belajar mengajar. Ajaran-ajaran yang dianggap menyimpang dari ajaran Islam pada umumnya, yakni tidak membolehkan seorang muslim membaca shalawat setelah kumandang adzan. Bahkan, sejumlah persoalan perbedaan akidah lainnya, seperti tidak diperbolehkan tahlil dan merayakan Maulid Nabi.

“Jika sekolah belum juga menghentikan aktivitas belajar mengajar, maka warga akan menutup dan membubarkan paksa,” teriak Jahteras Ridwa, tokoh masyarakat setempat.

Sementara itu, Ustadz Mubaraq  Bamuali, Ketua Pengurus STAI Ali Bin Abi Thalib, membantah pernyataan yang dilontarkan oleh warga. Menurutnya, ajaran Islam yang diberikan kepada para anak didiknya selama ini sesuai dengan ajaran Islam, yakni Islam Ahlussunnah Waljamaah.

“Penyelenggaraan sekolah juga telah mendapatkan izin dari Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama,” tegasnya saat ditemui wartawan.

Bamuali menambahkan, pihaknya masih menunggu keputusan dari pemerintah, terkait persoalan yang terjadi antara warga dengan STAI di kawasan Sidotopo Kidul tersebut. (GA Semeru)

 

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.