Sabtu, 20 April 24

Din Syamsuddin Jadikan Mobil SMK Sebagai Mobnas

Din Syamsuddin Jadikan Mobil SMK Sebagai Mobnas

Jakarta – Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah Din Syamsuddin berencana menjadikan mobil SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang dan SMK Muhammadiyah Haurgeulis Indramayu sebagai mobil nasional (mobnas) yang akan menjadi kendaraan pribadi masyarakat Indonesia.

Hal itu menyusul dilaoncingnya dua mobil tenaga surya dari SMK tersebut, yakni mobil‎ Suryawangsa 2 dari SMK Muhammadiyah Gondanglegi dan mobil Giwangkara dari SMK Muhammadiyah Haurgeulis. Din merasa yakin, masyarakat nantinya akan menerima mobil tenaga surya yang ramah lingkungan.

“Diera globalisasi ini kita memang perlu menciptakan teknologi mobil yang ramah lingkungan, dan SMK Muhammadiyah sudah menjawab tantangan itu,” ujarnya, di Kantor pusat
‎Muhammadiyah, Jumat (19/12/2014).

Din mengakui untuk menjadikan mobil mobil SMK ini sebagai mobil nasional yang secara resmi diakui oleh pemerintah, memang cukup sulit karena harus bersaing dengan mobil-mobil eropa dan asia seperti Jepang dan Cina yang dari dulu sudah merajai pasar Indonesia. Belum lagi, kata Din mobil ini juga harus mengikuti tes uji kelayakan dan uji emisi sebelum akhirnya bisa menjadi mobil nasional

“Tapi paling tidak mobil nasional untuk warga muhammadiyah,” terangnya.

Namun paling tidak, Din sudah merasa bangga karena Muhammadiyah sudah berhasil menciptakan mobil listrik bertenaga surya. Menurutnya, karya anak bangsa ini menjadi langkah awal kemajuan bangsa Indonesia untuk berdaulat secara ekonomi dalam hal ketergantungan terhadap teknologi asing.

“Kita lihat Malaysia saja sudah sedikit lebih maju dari Indonesia, mereka bisa menciptakan mobil Proton sebagai mobil nasionalnya. Masa kita kalah,” terangnya.

Sementara itu, Menteri Kebudayaan dan Pendidikan Sekolah Dasar Menengah Anies Baswedan yang ikut meresmikan peluncuran kedua mobil‎ tersebut juga mengatakan, pemerintah sangat mengapresiasi hasil karya anak-anak bangsa. Kedepan Anies berjanji akan mendukung mobil tenaga listrik ini menjadi salah satu mobil Nasional Indonesia.

“Seperti yang pernah saya sampaikan, mari kita kembangan dan dorong alat transportasi darat dan alat transportasi laut. Karena kedepan Indonesia akan mengembangkan teknologi transportasi secara serius,” katanya.

Seperti diketahui, kedua mobil ini memang sengaja didesain berdasarkan kebutuhan otomotif masa depan yang hemat energi dan ramah lingkungan. Mobil ini juga akan diuji untuk menempuh perjalanan dari Jakarta ke Malang. Din mengatakan, jika peluncuran ini sukses maka, SMK Muhammadiyah akan memproduksi lebih banyak lagi.

“Tentunya karya ini akan terus dikembangkan, dan diperbanyak produksinya. Karena Indonesia adalah negara tropis yang banyak terkena sinar matahari,” jelasnya. (Abn)

 

Related posts