Jakarta, Obsessionnews.com – Komisi Pemilihan Umum RI (KPU) memenuhi perintah Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) untuk memverifikasi ulang Partai Bekarya dan Partai Garuda pada Senin (1/1/2018).
“Sebagai tindak lanjut dari Bawaslu, disepakati untuk Faktual,” ucap Ketua KPU RI Arief Budiman di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Berkarya, Jl. Pangeran Antasari 20 Jakarta Selatan.
Kedatangan Arief disambut oleh Ketua Umum Partai Berkarya, Neneng A Tuty bersama Sekretaris Jenderal partai itu, Badaruddin Andi Picunang.
Sebelum mulai verifikasi, Tim komisioner KPU diajak untuk menyaksikan parade atraksi tradisional ala Betawi. Ada tiga hal yang harus diverifikasi lanjut Arief, kepengurusan, domisili kantor dan keterwakilan perempuan.
“Dalam kepengurusan, Partai Berkarya belum memenuhi persyaratan (BMS), karena bendahara umum tidak bisa diverifikasi faktual,” jelas Arief.
Seperti diketahui, Bendahara Umum Berkarya RM Handriyanto Djojoningrat sedang tidak berada di lokasi ketika verifikasi faktual berlangsung karena yang bersangkutan sedang sakit.
Bukan berarti Partai besutan Tommy Soeharto ini tak lolos verifikasi faktual. Masih ada waktu perbaikan hingga 12 Januari 2018 mendatang.
“Yang bersangkuran sakit. Ketua Umum memenuhi syarat, Sekjen memenuhi syarat dan bendahara belum memenuhi syarat sakit dan dirawat di RS. Nanti ada perbaikan. Bagaimana pun juga verifikasi faktual yang bersangkutan harus hadir,” tegasnya.
Sementara, DPP Partai Garuda telah diverifikasi faktual terlebih dahulu oleh Tim Komisioner KPU. Hasilnya, partai yang beralamat di Gedung Senatama lantai 5, Jalan Kwitang Raya 8 Jakarta Pusat ini telah memenuhi persyaratan. (Popi)
