Kamis, 25 April 24

Dilaporkan Ada ASN Diduga Memihak Paslon Gubernur

Dilaporkan Ada ASN Diduga Memihak Paslon Gubernur
* Ali Asmar.

Padang, Obsessionnews – Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Barat (Sumbar) diduga ada yang tidak netral dalam pemilihan gubernur Sumbar 2015. ASN tersebut ditenggarai terlibat dalam kegiatan pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumbar 2015.

Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumbar Ali Asmar mengaku mengatahui ada ASN yang tidak netral dari laporan yang diterimanya dari berbagai pihak. Laporan yang diterimanya baik melalui SMS maupun ditelepon secara langsung.

Untuk mendapatkan informasi yang akurat, Ali Asmar langsung menindaklanjutinya dan meminta keterangan dari ASN yang dilaporkan tersebut.

“Laporan memang ada. Ada yang melalui pesan singkat, ada yang telpon langsung ke saya,” kata Ali Asmar usai membuka Sosialisasi Peraturan Penyelenggaraan Pelayanan Publik, di salah satu hotel di Padang, Selasa (1/12).

Meski sudah dipanggil, ASN bersangkutan tidak diberikan sanksi, karena laporan yang masuk tidak disertai bukti yang cukup. Pemangglilan bersangkutan sebagai salah satu bentuk pengawasan dan mengingatkan bersangkutan bahwa ASN harus netral tidak bisa ditarik ke kanan dan ke kiri. Memberikan sanksi bagi ASN yang dilaporkan tidak netral, harus memiliki sukup bukti, apakah ASN bersangkutan memang terlibat. Namun, pelapor tidak memberikan bukti yang cukup, hanya sekedar menyampaikan pernah melihat keterlibatan ASN. Itupun tidak dijelaskan secara rinci seperti apa keterlibatan ASN yang dilaporkannya.

Ali Asmar tidak bersedia menjelaskan siapa dan berapa ASN dilingkungan Pemprov Sumbar yang telah dilaporkan sekaligus dipanggil untuk dinasehati. Ali Asmar khawatir apabila nama bersangkutan diungkap ke publik akan dapat berdampak buruk bagi ASN yang bersangkutan. Terlebih tidak ada bukti yang bisa menunjukkan keterlibatannya secara langsung dalam pemenangan salah satu pasangan calon.

“Kita menyikapi masalah indikasi ini dengan hati-hati. Ini baru dugaan, kita tidak bisa paparkan siapa ASN yang terindikasi terlibat, untuk pasangan calon yang mana, karena bukti tidak kuat. Kalau kita ungkap nanti justru jadi perdebatan. Bisa-bisa dijadikan kesempatan oknum tertentu, jelang Pilkada banyak orang yang akan mengambil kesempatan untuk melapor demi kepentingan tertentu,” kata Ali Asmar. (Musthafa Ritonga)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.