Selasa, 19 Maret 24

Breaking News
  • No items

Digugat Timses Prabowo, Sekjen PDI-P Siap Penuhi Undangan Bawaslu

Digugat Timses Prabowo, Sekjen PDI-P Siap Penuhi Undangan Bawaslu
* Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto. (Foto: pdiperjuangan.id)

Jakarta, Obsessionnews.com – Tim sukses (Timses) capres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menggugat Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI-P Hasto Kristiyanto ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) terkait materi muatan yang disampaikan Hasto pada saat safari politik di Banten beberapa waktu lalu. Sebagai warga negara yang taat hukum, Hasto  siap memenuhi undangan Bawaslu.

“Apa yang saya sampaikan berdasarkan hal-hal yang faktual, bahwa sejak tahun 2014, dari berbagai pengakuan pihak terpercaya, Obor Rakyat yang penuh fitnah kepada Pak Jokowi dilakukan oleh Timses Pak Prabowo. Demikian halnya pada Pilpres 2018, dengan apa yang terjadi kasus Ratna Sarumpaet yang mencoreng keadaban politik kita. Juga terkait serangan masif berisi fitnah dan ujaran kebencian yang  ditujukan kepada Pak Jokowi-KH Ma’ruf Amin. Publik juga mencatat terkait penggunaan isu-isu yang sensitif sepertinya kepemimpinan Pak Jokowi-KH Ma’ruf Amin itu tidak Islami, semua mengarah pada dikotomi memfitnah dan difitnah. Saya siap buktikan, dan gugatan yang dilakukan tersebut justru menjadi momentum untuk mengedepankan politik yang membangun peradaban,” kata Hasto  dalam keterangan tertulisnya, Jumat (28/12/2018).

Menurut Hasto, hasil kajian dari organisasi independen, kelompok Pro Demokrasi, dan kelompok Anti Hoax, semua berkesimpulan bahwa Jokowi-KH Ma’ruf Amin menjadi sasaran hoax terbesar dibandingkan pasangan Prabowo-Sandi.

“Jadi apa yang saya sampaikan adalah kebenaran dalam politik yang bisa dibuktikan secara faktual maupun bukti material yang bisa dipertanggungjawabkan secara  hukum. Apa yang saya sampaikan adalah dambaan  suara demokrasi Indonesia yang seharusnya penuh dengan hikmat kebijaksanaan,” tandasnya penuh semangat.

Dengan demikian, lanjut Hasto, ketika pihak Timses Prabowo tersebut justru menggugatnya, berarti mata-hatinya tersentuh.

“Baru ketika hal tersebut menjadi judul, antara pilih yang memfitnah atau difitnah, secercah cahaya itu muncul, dan mereka merasakan apa yang di balik ucapan saya. Jadi berhentilah fitnah Pak Jokowi dan KH Ma’ruf Amin. Itu pesan utama saya! Betapa tidak enaknya difitnah. Alhamdulillah, Pak Jokowi dan Kyai Ma’ruf Amin tetap tersenyum dan tetap kerja meski banyak difitnah,” tegas Hasto.

Lebih lanjut Sekretaris Tim Kampanye Paslon Jokowi-Ma’ruf nomor urut 01 itu menegaskan, dengan adanya gugatan tersebut maka pernyataannya tepat sasaran, menyentuh nurani, dan proses selanjutnya melalui proses di Bawaslu. Hasto meyakini akan semakin besar arus positif agar kampanye benar-benar sesuai tradisi politik Indonesia yang santun, penuh toleransi, dan berkeadaban, bukan sebaliknya memfitnah dan merusak.

“Gugatan Timses Prabowo akan saya jawab dengan baik melalui alam pikir yang jernih, karena momentumnya telah tiba, bahwa suara diam masyarakat Indonesia yang mencintai kebenaran dan budi pekerti dalam politik adalah suara terbesar rakyat,” ujar Hasto. (arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.