Rabu, 24 April 24

Diduga Tersandung, ABK Nyungsep ke Laut

Diduga Tersandung, ABK Nyungsep ke Laut
* ABK KM Segara Anak 2 tengah mencari Haryono dari sela dermaga Terminal Mirah, Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. (Obsessionnews/Ari Armadianto)

 

Surabaya, Obsessionnews – Anak buah kapal (ABK) KM Segara Anak 2 yang diketahui bernama Seno Haryono (35) tercebur di laut. Mualim 1 ini diduga tersandung besi pengait tali penambat kapal di dermaga Terminal Mirah, Pelabuhan Tanjung Perak, Minggu (10/5/2015) malam.

Sekitar pukul 22.00 Wib ada salah seorang ABK yang mengetahui Haryono tercebur di laut. Peristiwa tersebut berawal saat korban usai mengantarkan sang Kapten Hendrik Letbang Lambe dari gudang penyimpanan pupuk di Terminal Mirah.

Saat hendak loncat ke kapal, apes laki laki asal Tulungagung tersebut tersandung, jatuh dan nyungsep ke laut di antara kapal dan dermaga.

“Saya mendengar dunk dan byur (bunyi benturan keras dan riak air) di laut. Saya pikir ada barang jatuh. Tapi ada sandal dan dokumen kapal terjatuh di laut. Tidak lama kemudian dari kejauhan ada ABK teriak Chief jatuh,” jelas Ali Maki kernet truk.

nyungsep2

Mengetahui peristiwa tersebut, ABK KM Segara Anak 2 tersebut melaporkan petugas Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan petugas siaga RB (rescue boat) Syahbandar Utama Tanjung Perak.

Sayangnya, upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR Basarnas Tanjung Perak dan KPLP Tanjung Perak tidak melakukan penyelaman di sekitar TKP. Hal tersebut disesalkan oleh agen pelayaran KM Segara Anak 2 yang dinilai tidak ada sama sekali tanggap darurat.

“Saya sudah minta Basarnas segera untuk dilakukan penyelaman. Tapi, mereka tanya-tanya dulu kronologi kejadian”, ungkap Marketing PT Halmahera Nusantara, Risma kepada Obsessionnews, Senin (11/5/2015) dini hari.

Risma menduga, korban masih berada di bawah kapal tidak lama setelah kejadian tersebut. Namun, upaya Tim SAR Basarnas yang hanya mencari korban dari dermaga dengan hanya menggunakan lampu senter, semakin membuat pihak pelayaran kesal.

“Kalau ditangani dengan cepat, pasti korban bisa ditemukan saat mungkin masih berada di bawah kapal ”, ketus Risma.

nyungsep3

Pantuan Obsessionnews, dua petugas Tim SAR Basarnas hanya menyisir dari ujung kapal dengan hanya berbekal lampu Senter. Sedangkan, petugas RB Syahbandar Tanjung Perak berdiam diri di atas kapal boatnya.

Namun, hingga Senin (11/5/2015) pukul 03.00 Wib korban belum berhasil ditemukan. Informasi yang dihimpun dilapangan, Tim SAR Basarnas dan KPLP Tanjung Perak akan menunggu korban mengapung muncul dari bawah kapal, setelah kapal muat pupuk yang akan berlayar ke Papua tersebut bergerak geser.

Kasus ini kini ditangani oleh Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Sementara, Kapten dan ABK KM Segara Anak 2 kini tengah dimintai keterangannya oleh penyidik Polres Pelabuhan Tanjung Perak. (GA Semeru)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.