Jumat, 29 Maret 24

Breaking News
  • No items

Diduga Langgar Ketentuan Program Asimilasi, Habib Bahar Kembali Ditangkap

Diduga Langgar Ketentuan Program Asimilasi, Habib Bahar Kembali Ditangkap
* Habib Bahar bin Smith saat bebas. (Foto: Kumparan)

Jakarta, Obsessionnews.com — Polda Jawa Barat kembali menangkap Habib Bahar bin Smith, dan menjebloskannya ke Lapas Gunung Sindur, Selasa (19/5/2020). Habib Bahar diduga melakukan pelanggaran atas ketentuan program asimilasi yang diterbitkan Kementerian Hukum dan HAM.

Penangkapan itu terjadi pada Selasa (19/5/2020) dini hari tadi di pesantrennya, Pondok Pesantren Tajul Alawin, Kampung Poktua, Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang Kabupaten Bogor.

“Ya yang bersangkutan dikembalikan ke Lapas Gunung Sindur setelah program asimilasinya dicabut karena melanggar ketentuan asimilasi,” kata Kadivpas Kemenkumham Jabar, Abdul Aris.

Namun, Abdul belum menjelaskan pelanggaran asimilasi yang dilakukan Habib Bahar.

Kuasa Hukum Habib Bahar bin Ali bin Smith, Aziz Yanuar juga membenarkan bahwa kliennya kembali ditangkap Polda Jawa Barat, karena diduga telah melanggar komitmen asimilasi Kemenkumham. 

Aziz menyebutkan salah satu komitmen asimilasi itu adalah larangan Habib Bahar bin Ali bin Smith untuk berceramah dan menyinggung penguasa lagi setelah dibebaskan. Namun, setelah dibebaskan pada Minggu (17/5/2020), Habib Bahar bin Ali bin Smith kembali berceramah.

“Alasan klien saya ditangkap lagi karena dari pihak Kemenkumham membatalkan pembebasannya dan melanggar komitmen asimilasi yaitu jangan berceramah dan menyinggung penguasa,” tuturnya.

Habib Bahar sebelumnya dibebaskan dalam program asimilasi pada Sabtu (16/5/2020) status Habib Bahar belum bebas murni. Adapun dalam kasusnya, Habib Bahar divonis 3 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Bandung.

Habib Bahar terbukti menganiaya 2 remaja di pondok pesantren miliknya di Bogor. Ia seharusnya bebas murni pada Desember 2021.

Namun dalam perjalanan bebas asimilasi, Habib Bahar mengadakan ceramah di hadapan para jemaahnya. Dari rekaman video yang diperoleh, jemaah yang datang tidak menghiraukan protokol pencegahan virus corona, terutama physical distancing. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.