
Obsessionnews.com – Direktur Utama PT Industri Kapal Indonesia (IKI), Diana Rosa merupakan salah satu perempuan tangguh yang mempunyai kemampuan mengerjakan pekerjaan yang biasanya dilakukan oleh kaum laki-laki.
Menurutnya, kaum perempuan harus tetap menjaga martabat, prinsip dalam setiap norma, tata nilai, dan perilaku dengan ketegasan memimpin.
“Secara fisik, sekuat-kuatnya perempuan, tetap lebih kuat laki-laki, begitulah harfiahnya. Meski demikian, kami menjalankan tugas sebagai pemimpin di antara kaum laki-laki bukan dalam hal kekuatan fisik. Melainkan dengan kekuatan hati dan kasih sayang baik terhadap karyawan
maupun perusahaan. Sehingga membuat seluruh karyawan maupun stakeholder dapat saling menguatkan, demi mendukung terciptanya kerja tim dalam mencapai target perusahaan apa pun kondisinya,” ujar Diana dikutip dari majalah Women’s Obsession, Senin (1/5/2023).
Mempunyai slogan IKI, yaitu “stronger to be competitive” termanifestasi dalam pembentukan fundamental kuat, baik dari sisi karyawan organik, subkontraktor, dan vendor yang kompetitif di Galangan Kapal Nasional.
“Dengan fundamental kuat diharapkan target 2023 bisa lebih mudah dicapai,” ungkapnya.
Tipe kepemimpinan yang dijalankannya pun sederhana, antara lain bersama dan saling menguatkan, totalitas tanpa batas, dan menggemakan slogan “IKI Yang Terbaik”.
Semangat ini selalu diserukan dalam setiap aktivitas karyawan sehari-hari, baik dari lini tim administrasi apalagi tim produksi, supaya dapat memacu mereka membentuk kerja tim yang solid di departemen masing-masing, maupun lintas departemen. Begitu juga antara staf dan pejabat perusahaan hingga eselon satu.
“Dengan kekuatan teamwork ini diharapkan penyelesaian pekerjaan ataupun masalah yang dihadapi bisa tepat waktu sesuai target,” tegasnya.
Atas capaian itu, Diana menjadi salah satu kandidat pemenang dalam Global Youth Parliament dalam memenuhi kriteria visioner, kemampuan perencanaan strategis, driving execution, dan pengembangan bakat.
Dia dinilai sebagai seorang pemimpin muda yang punya kemampuan komunikasi yang baik, dan memiliki rekam jejak karier yang cepat, yakni di usia 47 tahun sudah menjadi CEO BUMN. Selain itu, kecepatan merespons suatu kondisi dan keberanian mengeksekusi solusi menjadikan dewan juri menetapkan dirinya layak menerima penghargaan. Dia berharap akan lebih banyak pemimpin perempuan berprestasi dan menginspirasi.
Sebagai seorang ibu, di tengah kesibukannya Diana tetap berprinsip memiliki golden time untuk keluarga. Meski hanya sebentar dia selalu menyediakan waktu untuk kumpul keluarga. Apalagi dirinya harus berkarya di Makassar dan wilayah timur Indonesia, sementara anak-anak tetap di Sidoarjo.
Dia mengaku, anak bungsunya yang masih berusia 11 tahun tentu sangat membutuhkan figur seorang ibu, sehingga selelah apa pun atau sepadat apa pun agenda kerja, dia akan sempatkan hadir.
“Saya ingin membangun semangat belajar, meninggikan cita-cita, dan menguatkan prinsip hidupnya. Saya yakin setiap perjuangan ada pengorbanan, tetapi jika dilakukan dengan tulus iklas, pasti hasilnya akan memuaskan,” tuturnya optimis. (Poy)