Hasan S
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diam- diam sedang menangani kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). Mantan Menteri Koordinator Ekuin, Kwik Kian Gie adalah orang yang dimintai keterangan terkait hal itu.
“Kwik Kian Gie dimintai keterangan terkait KPK melakukan penyelidikan dalam kaitan dengan dugaan terjadinya TPK dalam lanjutan penyelesaian BLBI,” kata Jubir KPK, Johan Budi SP, di kantor KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (2/4/2013).
Untuk diketahui kasus BLBI terakhir ditangani Kejaksaan Agung. Namun di era pemerintahan Megawati, pemerintah mengeluarkan ketetapan hukum pemberian Surat Keterangan Lunas (SKL) yang diberikan kepada beberapa obligor terkait Kredit Likuiditas Bank Indonesia/Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (KLBI/BLBI) dan Kejaksaan menetapkan telah menyelesaikan semua kasus terkait KLBI/BLBI itu. Namun oleh KPK kasus ini belum selesai. “KPK selediki dari sisi pemberian SKL,” tutur Johan.
Pemberian SKL sudah menjadi ketetapan pemerintah sesuai UU No 25/2000 tentang penyelesaian kasus BLBI dengan payung hukum SKL. Namun Diduga kuat ada indikasi suap pada pemberian SKL dan MSAA tersebut. (rud)
