Sabtu, 20 April 24

Dhias Widhiyati Diyakini Mampu Kepalai Arah Bisnis BNI Syariah ke Depan

Dhias Widhiyati Diyakini Mampu Kepalai Arah Bisnis BNI Syariah ke Depan
* Direktur Bisnis BNI Syariah Dhias Widhiyati. (foto: Istimewa)

Layanan pengelolaan keuangan kampus berbasis akad syariah ini akan diterapkan di sepuluh fakultas. Selain layanan manajemen kas, difasilitasi pula pembiayaan Fleksi iB Hasanah bagi seluruh civitas academica UEU yang berjumlah sekitar 200 orang.

Dhias menyampaikan, salah satu segmen yang ingin disasar tahun ini adalah perluasan layanan Hasanah bagi universitas-universitas terbaik di Indonesia, seperti UEU. “Kami memandang universitas sebagai institusi pencetak generasi bangsa harus difasilitasi dengan layanan keuangan Hasanah, seperti visi BNI Syariah sebagai Hasanah Banking Partner yang modern, digital, dan universal,” ungkapnya.

Pada periode semester I-2018, laba BNI Syariah meningkat 23%, dibandingkan dengan periode sama tahun lalu. Dipaparkan kenaikan ini didorong faktor ekspansi pembiayaan, peningkatan fee based income, dan rasio dana murah yang optimal. Dari sisi bisnis, perseroan telah menyalurkan pembiayaan Rp25,1 triliun atau naik 11,4% dengan kontribusi pertumbuhan pembiayaan pada segmen komersial 22%.

Kemudian diikuti Hasanah Card 14,6%, SME 12,3%, konsumer 7,8%, dan mikro 2,9%. “Selain pembiayaan, dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp32,4 triliun atau naik 21,5%. Angka ini lebih tinggi dari pertumbuhan industri sebesar 16,5% dengan jumlah nasabah total sekitar 2,6 juta. Komposisi DPK didominasi dana murah, seperti giro dan tabungan yang mencapai 52,8%.

Pages: 1 2 3

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.