Jumat, 26 April 24

Dharmasraya Darurat Air Bersih dan Kabut Asap

Dharmasraya Darurat Air Bersih dan Kabut Asap

Padang, Obsessionnews – Masyarakat Kabupaten Dharmasraya Sumatera Barat (Sumbar) benar-benar dirundung musibah. Sudah menghirup udara yang tidak sehat akibat kabut asap semakin tebal, juga kesulitan memperoleh air bersih akibat musim kemarau sehingga daerah itu mengalami kekeringan.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Dharmasraya Suwandi mengatakan, warga kesulitan mendapatkan air bersih sudah berlangsung sebulan yang lalu, akibat musim kemarau yang berkepanjangan. BPBD Kabupaten Dharmasraya menyuplai air bersih ke rumah-rumah warga dengan mobil tanki.

Suwandi mengatakan, suplai air lebih maksimal, setelah Bupati Dharmasraya menetapkan tanggap darurat kabut asap dan kekeringan pada Selasa (15/9), meskipun sebelumnya sudah didistribusikan ke rumah-rumah warga.

“Kita sudah suplai air bersih untuk warga sebanyak 100 ranki mobil. Air bersih mulai kita suplai ke rumah-rumah warga sudah berlangsung lima hari,” kata Suwandi saat dihubungi obsessionnews.com Kamis (17/9) sekitar pukul 13:03 WIB.

Suwandi mengatakan, kemarau berkepanjangan yang melanda daerah itu, menyebabkan sumber air bersih seperti sumur warga mengering. Bahkan aliran sungai juga ikut mengering. Namun demikian, warga terpaksa memanfaatkan air tersebut sekalipun sudah tidak layak untuk dikonsumsi.

Sumur warga di Kenagarian Sungai Dareh, Kecamatan Pulau Punjung, misalnya, sudah lama mengering karena kemarau panjang. Warga setempat kesulitan mencari air bersih, selain sumur warga mengering juga aliran air di sepanjang Sungai Daerah sudah mengering.

Lebih lanjut Suwandi mengatakan, sejak Bupati Dharmasraya menetapkan masa tanggap darurat kabut asap dan kekeringan, pihaknya setiap hari menyuplai air bersih ke setiap nagari (desa). Air bersih yang di drop per nagari setiap hari minimal satu unit mobil tanki air bersih.

Pemerintah Kabupaten Dharmasraya menetapkan masa tanggap darurat kabut asap dan kekeringan selama 14 hari. Masa tanggap darurat di Dharmasraya ditetapkan sejak Selasa tanggal 15 September hingga tanggal 28 September 2015 mendatang. (Musthafa Ritonga)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.