Padang, Obsessionnews – Depo Pertamina di Bungus Teluk Kabung, Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) dijaga ketat aparat kepolisian. Ratusan personil kepolisian dibantu aparat TNI AD dan AL berjaga-jaga dilokasi, pasca pengeroyokan di areal filling point Depo atau Terminal BBM Teluk Kabung, Selasa (7/6).
Personil kepolisian dari jajaran Polsek dan jajaran Polresta Kota Padang, Rabu (8/6) pagi menggelar apel di Depot PT Pertamina (Persero) Bungus, Teluk Kabung, Padang.
Pengamanan ini untuk menjaga keamanan pasca insiden terjadi. Pasca pengeroyokan oleh orang tak dikenal terhadap Operation Head BBM Teluk Kabung, distribusi bahan bakar minyak (BBM) ke seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sumbar berhenti.
Pertamina baru mengeoperasikan kembali Terminal BBM Teluk Kabung sampai dengan adanya jaminan pengamanan dan tindakan hukum yang tegas kepada para pelaku.
Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan tindak premanisme terjadi di salah satu objek vital nasional, yang merupakan fasilitas dilindungi negara, pada hari ini, Selasa (07/06) pukul 13.15 WIB. Lokasi kejadian terjadi di areal filling point yang merupakan ring satu Terminal BBM.
“Obvitnas merupakan aset yang dikelola Pertamina dan dilindungi oleh negara berdasarkan regulasi. Namun, tindakan premanisme yang terjadi di Terminal BBM Teluk Kabung dan penganiayaan yang dilakukan para preman yang masuk dan membuat tindak kriminal di areal Obvitnas merupakan tindakan melampaui batas. Untuk itu, kami memutuskan untuk menutup operasi Terminal BBM Teluk Kabung sampai dengan adanya jaminan keamanan dan juga tindakan hukum yang tegas kepada para pelaku,” tegas Wianda. (Musthafa Ritonga/@alisakinah73)
