
Judul buku : Pendiri dan Pemimpin Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia
Editor : Lukman Hakiem
Penerbit : Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia
Buku Pendiri dan Pemimpin Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia ini diterbitkan dalam rangka tasyakur setengah abad Dewan Da’wah Islamiyah Indonesia (DDII), yakni 26 Februari 1967 – 26 Februari 2017.
Setengah abad silam, ketika rezim Orde Baru (Orba) tidak mengizinkan tokoh dan aktivis Partai Masyumi berkiprah kembali di pentas politik nasional, mereka tidak kemudian duduk merenung sembari meratapi nasib. Di bawah koordinasi Mohammad Natsir, mantan Ketua Umum Masyumi dan bekas Perdana Menteri NKRI, pada 26 Februari 1967 mereka mendirikan DDII.
Sebagai organisasi yang didirikan oleh para politisi Masyumi, sikap DDII terhadap politik tercermin dari sikap Natsir. “Bagi saya, politik dan dakwah tidak bisa dipisahkan. Seperti dua sisi dari keping uang yang sama. Kalau kita berdakwah dengan membaca Quran dan Hadits, itu berpolitik. Politik tanpa dakwah, hancur,” katanya.
Dengan itu kita memahami, mengapa sepanjang usianya DDII tak pernah absen menyikapi berbagai masalah yang menyangkut kepentingan umat Islam di Tanah Air maupun di mancanegara. Dengan itu pula kita bisa menyaksikan eksistensi DDII sebagai bagian dari umat, bagian dari Indonesia, dan bagian dari kemanusiaan sejagat.
Kesaksian itu insya Allah akan semakin teguh sesudah membaca buku ini. Dari buku ini kita mengetahui kiprah pendiri dan pemimpin DDII dalam memperjuangkan, mempertahankan, dan mengisi kemerdekaan Republik Indonesia.
Sebagai ikhtiar awal, editor buku ini, Lukman Hakiem, berharap semoga kitab ini dapat mendorong usaha lebih serius penulisan buku — baik biografi maupun pemikiran — pendiri dan pemimpin DDII para Muslim-patriot yang telah berjuang menegakkan kedaulatan Indonesia dan mengangkat derajat kaum Muslimin. (arh)