Jakarta, Obsessionnews – Bos Mahaka Sport Erick Thohir menyampaikan laporan keuangan pelaksanaan Piala Presiden 2015 kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Laporan keuangan itu sendiri sudah diaudit oleh auditor Pricewaterhouse Cooper, dengan penilaian Wajar Tanpa Pengecualian.
“Jadi dari segi penerimaan dan pengeluaran kas telah dilakukan secara benar,” ujar Erick Thohir usai bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Erick mengklaim penyelenggaraan Piala Presiden pada bulan Agustus–Oktober tahun 2015 lalu, mendapatkan total pemasukan kurang lebih sebesar Rp45 miliar. Dari keuntungan itu dana yang masih tersisa sebesar Rp1,5 miliar.
“Di mana kita juga sudah bayar pajak penghasilan dan PPN kurang lebih hampir Rp6 miliar, kurang lebih. Jadi negara juga mendapat pemasukan,” kata Erick.
Adapun uang sisa Rp1,5 miliar, menurut Erick, sesuai dengan pembicaraan dengan Presiden Jokowi, masih tetap ada di-account. Besar kemungkinan akan digunakan untuk keperluan operasional Piala Presiden II yang akan digelar tahun ini.
“Nanti mungkin di kemudian hari ada Piala Presiden lagi saya belum tahu. Masih menunggu arahan beliau,” ungkap dia.
Mengenai rencana penyelenggaraan Piala Presiden lagi, Erick mengatakan bahwa hal itu masih menunggu arahan Presiden. Namun dia menyanggupi bila kembali diminta Presiden Jokowi menjadi promotor pertandingan.
“Kalau nanti beliau mengadakan lagi kita siap, karena memang dananya juga masih ada walaupun tidak cukup pasti, tapi begitu,” terang Erick Thohir.
Dia menuturkan bahwa Piala Presiden yang telah diselenggarakan mendapat apresiasi yang tinggi dari Presiden Jokowi. Presiden senang karena kompetisinya berjalan baik dan tentu secara audit report juga sangat transparan dan terbuka.
“Jadi laporan ini juga sudah ada di Setneg, jadi silakan saja minta secara akuntabel,” tutup Presiden Inter Milan itu. (Has)
