Jakarta, Obsessionnews – Dalam keterangan pers yang disampaikan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, terungkap jumlah nelayan tradisional di Indonesia turun drastis.
Menurut Suryamin, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) yang mendampingi Menteri Susi pada Senin (18/5) siang di kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), dari hasil sensus periode 2003-2013, jumlah nelayan tradisional menurun dari 1,6 juta menjadi 864 saja. Sementara nelayan budidaya justru naik dari 985 ribu menjadi 1,2 juta.
Mendengar keterangan yang disampaikan Suryamin, Susi menimpali dengan mengatakan bahwa dirinya kaget dan merinding mengetahui fakta hasil survey selama 10 tahun tersebut.
Rupanya, bukan hanya jumlah nelayan tradisional yang turun drastis. Dalam 10 tahun pula, terdapat 115 perusahaan pengolahan ikan yang tutup akibat ilegal fishing.
“Saya kaget. Saya hanya memperkirakan nelayan pintur (nelayan kepiting di Pulau Jawa) yang sudah tidak ada. Karena banyak ilegal fishing, banyak nelayan meninggalkan profesinya,” kata Susi. (MBJ)
