Jakarta, Obsessionnews.com – Gencarnya gerakan netizen di media sosial (medsos) melalui hastag #SaveDahlanIskan agar Dahlan Iskan dikeluarkan dari rumah tahanan (rutan) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur (Jatim), berbuah manis. Statusnya kini berubah dari tahanan rutan menjadi tahanan kota.
Dahlan yang juga wartawan senior dan pendiri Jawa Pos menilai hal ini merupakan kejadian yang luar biasa. Untuk itu ia mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang tetap mempercayai dirinya.
“Sy tidak bisa berkata apa2 lagi, karena ini kejadian yang luar biasa. Terimakasih utk semua masy.Indo. yg ttp percaya saya.. -Dahlan Iskan-,” tulisnya di akun Twitternya, @iskan_dahlan, Selasa (1/11/2016).
Dahlan mengaku terharu dengan gerakan netizen yang memberikan tekanan luar biasa, sehingga dia dikeluarkan dari rutan.
Dahlan ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi yang berhubungan dengan pelepasan aset Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim pada saat dirinya menjadi Direktur Utama PT Panca Wira Usaha (PWU) periode 2000-2010. Setelah menjalani pemeriksaan lima kali, mantan Dirut PT PLN itu ditahan pada Kamis (27/10).
Ditahannya mantan Menteri BUMN di era Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut mengejutkan berbagai kalangan. Beberapa saat kemudian muncul gerakan agar Dahlan dibebaskan di medsos dengan hastag #SaveDahlanIskan.
Berkat gerakan tersebut akhirnya status Dahlan berubah dari tahanan rutan menjadi tahanan kota. Peralihan status tahanan rutan menjadi tahanan kota diberikan Kejati Jatim setelah keluarga Dahlan mengajukan surat penangguhan dengan dasar kesehatan Dahlan yang pernah menjalani transplantasi hati.
Budayawan dan tokoh pers nasional Goenawan Mohamad menilai Dahlan sosok pekerja keras yang tidak mengutamakan uang untuk kepentingannya sendiri.
“Bertahun-tahun saya kenal Dahlan Iskan, pembangun Jawa Pos, pekerja keras yg tak mengutamakan uang utk diri sendiri,” kicau Goenawan di akun Twitternya, @gm_gm, Jumat (28/10).
Sementara itu pengamat politik dari Universitas Presiden, Muhammad AS Hikam, mengatakan, Dahlan bereputasi gemilang bukan saja sebagai seorang wirausahawan unggulan di negeri ini, tetapi juga sosok yang dikenal bersih.
“Saking bersihnya, Dahlan tidak pernah mau menerima imbalan gaji saat menjadi pejabat di lembaga-lembaga publik, termasuk saat menjadi Dirut PWU,” tutur Hikam seperti dikutip Obsessionnews.com dari laman Facebooknya, Jumat (28/10). (@arif_rhakim)
