Fathanah
Hasan S.
Jakarta: Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP mempertanyakan kevalidan data mengenai 45 perempuan penerima aliran dana dari tersangka kasus korupsi dan pencucian uang pengurusan kuota impor daging sapi, Ahmad Fathanah. Menurutnya data tersebut belum tentu sama dengan laporan hasil analisis Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) yang telah disampaikan kepada KPK beberapa waktu lalu.
“Itu (data) bukan dari KPK, jadi kita tidak tau,” kata Johan di gedung KPK, Jln HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (23/5/2013).
Johan memastikan lembaganya tidak pernah mengeluarkan data tersebut untuk dipublikasikan di media masa. “Kita masih melakukan telaah, apakah itu berkaitan atau tidak,” katanya.
Dalam proses penelusuran aliran dana AF kepada sejumlah perempuan tersebut, penyidik KPK, hari ini memanggil seorang perempuan bernama Linda Silviana Indrastuti. Dalam data yang beredar, nama Linda berada di urutan nomor 34 dan dia tertulis sebagai profesional/dokter di RSUD Sabang,
Istri dari Ahmad Zaky ini diduga menerima aliran dana sebesar Rp 1,025 miliar.
