Jumat, 19 April 24

Ridwan Hisjam Dorong Generasi Muda Kuasai Revolusi Industri 4.0

Ridwan Hisjam Dorong Generasi Muda Kuasai Revolusi Industri 4.0
* Ridwan Hisjam memberian sambutan saat menghadiri kegiatan Mensarjanakan Pemuda yang diselenggarakan STIE IBMT, Surabaya, Jumat (13/7/2018).

Surabaya, Obsessionnews.com – Ridwan Hisjam, anggota Komisi VII DPR RI mengatakan, dengan bonus demografi ini Indonesia harus lebih mampu menguasai revolusi industri 4.0. Dimana konektivitas manusia saat ini harus dibarengi dengan data.

“Saat ini kita telah memasuki Revolusi Industri 4.0 dimana terjadi suatu kondisi dinamik dan revolusioner adanya konektivitas manusia, mesin dan data yang dapat mempengaruhi berbagai sektor industri, pembangunan, kemajuan suatu bangsa dan juga mempengaruhi secara revolusioner kehidupan manusia,” ujar Ridwan dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan Mensarjanakan Pemuda yang diselenggarakan STIE IBMT, Surabaya, Jumat (13/7/2018).

Karena itu, politisi Partai Golkar menghimbau kepada perguruan tinggi di Indonesia agar mampu memanfaatkan dampak dari revolusi industri ini dengan benar sehingga proses digitalisasi yang terjadi mampu memberikan kebaikan bagi kemajuan bangsa.

“Salah asuhan atau salah mengarahkan Revolusi Industri 4.0 dapat membagi masyarakat menjadi mereka yang menang dan mereka yang kalah. Kerusuhan sosial dan anarki menjadi mungkin terjadi karena luruhnya perekat yang selama ini menyatukan masyarakat dan komunitas. Itulah sebabnya, mengapa Revolusi Industri 4.0 bukan hanya tentang teknologi dan bisnis semata, ini juga menyangkut masyarakat,” jelasnya.

Pemerintah, lanjut Ridwan, melalui Kementerian Perindustrian RI telah menetapkan 10 prioritas nasional untuk Making Indonesia 4.0 (suatu strategi Indoensia memasuki Revolusi Industri 4.0.), yaitu perbaikan alur aliran material, mendesain ulang zona industri, akomodasi standar Sustainability, pemberdayaan UMKM, membangun infrastruktur digital nasional, menarik investasi asing, peningkatan kualitas SDM, pembentukan ekosistem inovasi, menerapkan insentif investasi teknologi, dan harmonisasi aturan dan kebijakan.

“Dari 10 prioritas nasional ini, perguruan tinggi lebih dapat berperan pada aspek peningkatan kualitas SDM, pembentukan ekosistem dan inovasi,” tutup Ridwan. (Albar)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.