Jumat, 19 April 24

Kemenag Bantu Korban Kebakaran Asrama Mahasiswi IIQ

Kemenag Bantu Korban Kebakaran Asrama Mahasiswi IIQ
* Kementerian Agama (Kemenag) membantu korban kebakaran asrama mahasiswi Institut Ilmu Alquran (IIQ), Ciputat, Jakarta, Jumat (22/10/2018). (Foto: Kemenag)

Jakarta, Obsessionnews.com — Kebakaran terjadi di asrama mahasiswi Pesantren Tahassus Institut Ilmu Alquran (IIQ), Ciputat, Jakarta pada Jumat (12/10/2018) sore.

Tim tanggap darurat Kementerian Agama (Kemenag) yang baru pulang meninjau korban terdampak gempa Palu, langsung ke tempat kejadian. Tim ini dipimpin Staf Ahli Menteri Agama,  Oman Fathurahman, dan Kepala Biro Umum Syafrizal.

Kedatangan tim ini untuk melakukan identifikasi korban,  sekaligus melakukan langkah tanggap darurat.

“Tidak ada korban jiwa. Ada dua orang luka ringan dan dirawat di Rumah sakit Gaplek,” tutur Syafrizal seperti dikutip Obsessionnews.com dari keterangan resmi Kemenag, Sabtu (13/10).

“Kerusakan gedung yang terbakar mencapai 60%,” sambungnya.

Syafrizal menjelaskan, dari hasil identifikasi  jumlah korban terdampak mencapai 238 mahasiswi.  Kondisinya,  semua barang mereka ikut terbakar, antara lain pakaian, ijazah, laptop dan barang berharga lainnya.

Sebanyak 80 mahasiswi sudah dievakuasi ke Syahida Inn, UIN Syarif Hidayatullah Ciputat. Sementara sebagian lainnya menginap di rumah alumni.

“Saat ini yang paling dibutuhkan antara lain makanan, mukena, jilbab, pakaian dan kebutuhan pokok lainnya bagi kaum perempuan,” ujar Syafrizal.

Menurutnya, Kemenag sudah melakukan langkah tanggap darurat. Sebagai moda evakuasi,  Kemenag menyiapkan empat unit bus. Kemenag juga mengirim dan menyiapkan makanan bagi korban terdampak.

“Kemenag juga memberikan bantuan kepada 238 korban terdampak, masing-masing satu juta rupiah,” tandasnya.

Selain itu Kemenag juga telah menyewa kamar di Syahida Inn untuk mahasiswi. Juga menyiapkan mukenah dan kebutuhan lainnya bagi perempuan,” tegasnya.

Kemenag telah membentuk tim tanggap darurat bagi penanganan korban terdampak bencana,  baik itu gempa,  tsunami,  kebakaran, dan lainnya. Tim ini bertugas membantu korban terdampak. Tim sudah bertugas saat di Lombok,  NTB,  dan Palu-Donggala,  Sulteng.

“IIQ bagian dari stakeholders Kemenag, dan sudah seharusnya Kemenag membantu,” katanya.

Kesigapan tim Kemenag mendapat apresiasi dari Rully Chairul Azwar selaku Ketua Yayasan IIQ yang juga pimpinan Fraksi Golkar DPR.

IIQ merupakan lembaga pendidikan tinggi yang menggabungkan sistem pendidikan pesantren dan perguruan tinggi dengan orientasi mencetak ulama wanita yang hafal Alquran, intelek, berwawasan luas dan ahli di bidang Ulumul Qur’an. (Red/arh)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.