Sabtu, 20 April 24

Cukup Dunia, Cukup Akhirat

Cukup Dunia, Cukup Akhirat

Oleh: Ustadz Felix Siauw, Pengemban Dakwah

 

Siapa yang sudah merasa cukup, maka tak ada yang mampu untuk memberinya sesuatu. Bila ia merasa cukup akan dunia, namanya qanaah, bila ia merasa cukup dari akhirat itu namanya kebodohan.

Lihat orang-orang yang merasa cukup dari akhirat. Mereka benci dengan ulama, abai terhadap ilmu, kesal dengan segala yang berbau agama, tak suka dengan syiar dakwah, suka dengan penista.

Tapi mereka yang cukup dengan apa yang Allah beri di dunia, maka muncul syukurnya. Lahir sabarnya, tak bisa dibelokkan lidahnya sebab harta, pun tak hilang agamanya sebab tahta, Allah cukup baginya.

Yang cukup dengan dunia, mencari ilmu untuk akhiratnya, beramal untuk keabadian, maka takutnya pada Allah mengalahkan semuanya, halal-haram jadi standarnya, ridha Allah jadi tujuannya.

Yang cukup dengan akhirat, begitu cinta dengan dunia, tak ingin sama sekali kehilangannya. Merasa bahwa dunia itu selamanya, tak akan berpisah dengannya, maka dia rugi sebelum merugi.

Yang manakah kita? Termasuk yang dicukupkan dengan dunia ataukah dengan akhirat? Bagian yang menyukai ulama atau yang benci? Yang senang syiar Islam ataukah yang menghalangi?

Asal tahu saja, dunia itu ada batas, semakin dinikmati semakin berkurang nilainya. Sedangkan akhirat itu selamanya, tak ada batas nikmatnya, dan akhirat itu kepastian datangnya, sebagaimana dunia itu pasti akhirnya ☺️☺️☺️

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.