Jakarta, Obsessionnews – Menyadari bahwa pendidikan merupakan tonggak bagi pembangunan bangsa, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI turut peduli pada pembangunan pendidikan di Indonesia. Hal tersebut dibuktikan melalui kegiatan corporate social responsibility (CSR) atau tanggung jawab perusahaan, di mana salah satunya terfokus pada bidang pendidikan.
Program-program CSR yang dilakukan BNI banyak difokuskan pada bantuan pendidikan dan pelatihan, antara lain Program Indonesia Mengajar, Beasiswa dan pelatihan bagi 46 guru terbaik. BNI menyalurkan bantuan untuk bidang pendidikan dan pelatihan dalam bentuk hardware (perbaikan sarana dan prasarana pendidikan), serta software (beasiswa dan pelatihan) yang tersebar di seluruh Indonesia. Bantuan tersebut meliputi sektor formal (sekolah hingga perguruan tinggi) dan sektor informal (pelatihan) khususnya bagi mitra binaan BNI.
Program CSR pendidikan dan pelatihan tersebut direalisasikan ke dalam beberapa program, antara lain pembangunan dan renovasi sarana pendidikan di beberapa daerah di Indonesia. Kemudian pelatihan bagi guru-guru mulai dari jenjang SD hingga SMA di DKI Jakarta, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, Banten, Kalimantan Utara, dan lainnya.
Beasiswa untuk para siswa mulai dari jenjang SD hingga perguruan tinggi yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, dan Bengkulu. Adapun program Indonesia Mengajar dilaksanakan di Kalimantan Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Barat, Maluku, dan Riau.
Selain itu, BNI juga turut aktif dalam menyiapkan beragam fasilitas untuk membantu perbaikan kualitas pendidikan di Indonesia. Bantuan tersebut antara lain berupa pendirian rumah edukasi bagi TKI, pemberian komputer dan printer di SMKN 1 Galesong, Takalar, Sulawesi Selatan, pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), dan beasiswa kepada mahasiswa Institut Koperasi Indonesia (Ikopin).
Bekerja sama dengan Yayasan Dharmaranya Tuju Enam dan Dinas Pertamanan dan Pemakaman Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, BNI menyulap lahan kosong milik dinas pertamanan menjadi sebuah Taman Pintar. Padahal awalnya, lahan ini dibiarkan kosong, bahkan disalahgunakan menjadi tempat pembuangan sampah bagi warga. Penggunaan dan perdagangan narkoba pun marak terjadi di kawasan tersebut. Lahan tersebut yang seharusnya diperuntukkan sebagai ruang terbuka hijau, menjadi rawan kejahatan.
Taman Pintar yang terletak di Jalan Waringin Raya No. 25 Kelurahan Kayu Putih Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, ini secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat pada 14 Maret 2015 lalu. Setelah diresmikan, taman tersebut menjadi tempat belajar bagi para siswa dari berbagai macam sekolah di Jakarta, mulai dari tingkat taman bermain hingga perguruan tinggi. Selain berfungsi untuk kegiatan pramuka dan olahraga bagi para pelajar, taman tersebut juga dijadikan sebagai tempat belajar biologi dan ekologi. Apalagi taman tersebut dilengkapi dengan berbagai macam tumbuhan lengkap dengan keterangan nama, jenis tumbuhan serta manfaatnya, sehingga mendukung kegiatan belajar di taman pintar tersebut.
Saat ini kegiatan taman pintar yang telah berjalan kurang lebih setahun ini, dikelola secara bersama oleh komite yang terdiri dari warga sekitar dan lurah sebagai pelindung. Sedangkan untuk perawatannya terus dilakukan oleh yayasan dan BNI. Ini jelas merupakan sumbangan nyata BNI terhadap dunia pendidikan dan peningkatan kualitas hidup warga Jakarta dengan memberikan tambahan daerah ruang terbuka hijau di ibukota.
Kepedulian tersebut dilakukan lantaran BNI menyadari bahwa lingkungan dan masyarakat di sekitar sangat membantu kegiatan bisnis. Selain di bidang pendidikan, sebagai bentuk perwujudan timbal balik terhadap lingkungan dan masyarakat, BNI juga memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang disalurkan dalam beberapa bidang lainnya, seperti bantuan korban bencana alam, peningkatan kesehatan, sarana dan prasarana umum. Hal ini sesuai dengan misi keempat BNI yaitu meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab terhadap lingkungan dan sosial.
Ya, BNI memang berkomitmen mendukung pembangunan berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat. Hal tersebut diwujudkan dalam CSR. Komitmen tersebut berlandaskan pada salah satu misi BNI untuk meningkatkan kepedulian dan tanggung jawab kepada lingkungan dan komunitas. Sebagai entitas bisnis yang bertanggungjawab, BNI senantiasa mengedepankan kinerja dan pencapaian yang tidak hanya diukur melalui perolehan laba semata.
Penerapan CSR merupakan salah satu bentuk kinerja dan investasi sosial BNI kepada masyarakat. Melalui implementasi program CSR yang terencana, tepat sasaran, transparan dan berkelanjutan, BNI ingin menciptakan manfaat atas kehadiran perusahaan melalui upaya peningkatan kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan. (Suci Yulianita)
