Surabaya – Kapal pesiar Crystal Symphony membuka kunjungan cruise ke Surabaya pada tahun 2015, setelah mencatat sedikitnya 11 kapal cruise yang singgah di Pelabuhan Tanjung Perak sepanjang tahun 2014. Kapal berbendera Bahamas Amerika Serikat yang dinahkodai Kapten Nathan Mills ini bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Kamis (15/1), membawa 664 penumpang dengan kru kapal sejumlah 524 orang.
Pantauan Obsessionnews.com kedatangan mereka disambut dengan tarian reog Ponorogo khas Jawa Timur (Jatim). Bahkan Pelabuhan Tanjung Perak memberikan fasilitas kenyamanan dan beberapa hiburan bagi para wisatawan asing, yakni etalase kesenian dan budaya asli Jatim dengan konsep “Wonderfull Indonesia”, seperti pameran batik, gamelan, topeng, java coffee, wayang dan kuda lumping.
Para wisatawan dan kru kapal dapat menyaksikan, bahkan ikut mencoba langsung proses pembuatan batik, kopi, topeng, dan mencoba permainan musik gamelan. Para turis asing juga akan dimanjakan dengan hiburan live music keroncong, musik gamelan hingga musik country.
Selain dimanjakan hiburan kesenian dan budaya asli Jatim dengan konsep “Wonderfull Indonesia, mereka juga menikmati perjalanan wisata Discovery Tour dan Trowulan Archeological Sight dengan menggunakan biro jasa perjalanan.
Pelabuhan Tanjung Perak juga memberikan pelayanan lebih untuk para penumpang cruise, yakni mengajak berkeliling Surabaya secara gratis dengan menggunakan 1 unit bus. Rute yang dilalui yakni pelabuhan tradisional Kalimas – Majapahit Hotel – Grahadi – City Hall – Monumen Tugu Pahlawan.
Kapal dengan LOA (Lenght Over All) 238 meter dan GT 51.044 ini, yang sebelumnya telah bersandar di Brunei Darussalam, meninggalkan Pelabuhan Tanjung Perak pukul 18.00 WIB untuk melanjutkan perjalanan ke Benoa, Bali.
Kepala Humas PT Pelindo III Tanjung Perak Dhany R. Agustian mengatakan, Crystal Symphony merupakan kapal pesiar pertama yang bersandar di terminal penumpang baru Gapura Surya Nusantara pada 2015, sehingga Pelabuhan Tanjung Perak ingin memberikan kesan yang baik untuk para wisatawan asing tersebut. Yakni, menyediakan beberapa fasilitas dan pelayanan yang semaksimal mungkin, dan harapannya dapat lebih meningkatkan kunjungan kapal pesiar di Surabaya.
“Selama tahun 2014 Pelabuhan Tanjung Perak telah dikunjungi sebanyak 11 cruise ship calls, dengan penumpang cruise lebih dari 7.000 wisatawan asing. Targetnya pada tahun 2015 kunjungan cruise akan lebih meningkat lagi hingga 20 ship calls. Kunjungan berikutnya yakni tanggal 19 Januari 2014 akan singgah MS Silver Wind di Pelabuhan Tanjung Perak,” ungkap Dhany. (GA Semeru)
