Gia
Jakarta– Coca-Cola hari ini resmi bermitra dengan Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) dalam, upaya mendukung kembalinya kejayaan perbulutangkisan Indonesia, baik di dalam maupun luar negeri.
Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama oleh Ketua Umum PB PBSI, Gita Wirjawan bersama Presiden Direktur Coca-Cola Indonesia, Martin Gil yang disaksikan oleh President of Coca-Cola International, Ahmet Bozer di Hotel Shangri-La (3/4).
“Bagi Indonesia, Bulu tangkis bukan hanya sekedar olahraga yang p;opuler di kalangan masyarakat, namun lebih dari itu, Bulutangkis telah turut menjadi bagian Dari kebanggaan Bangsa Indonesia, dan hari ini, Coca-Cola turut bangga dapat ikut serta mendukung upaya untuk gairahkan kembali semangat juara bulutangkis Indonesia,” ungkap Ahmet.
Ahmet juga mengatakan yang terpenting di dalam hidup bukan sukses yang statis, namun bagaimana mengulangi kesuksesan itu sendiri.
Dalam Kesempatan yang sama Gita mengatakan, “Hari ini yang terpenting adalah kita bisa meletakan batu fondasi pertama antara PBSI dengan Coca-Cola. Coca-Cola tidak hanya identik dengan lambang namun juga bisa menciptakan keseimbangan pasar dengan kesadaran social,” ujar Gita.
Aspirasi dari kemitraan ini imbuh Gita, bagaimana bisa membuahkan 100 juta orang atau lebih di Indonesia untuk bisa memegang raket.
“Mendorong ratusan juta pasang seperti Liliana dan Tantowi, juara All England,” harapnya.
Sementara Martin mengatakan Coca-Cola dan PBSI sepakat mengusung misi yang sama, yaknio RECRUIT (mendukung pencarian bakat-bakat masa depan), RENEW (menyatukan gairah dan kecintaan masyarakat akan bulutangkis), INSPIRE (menjadikan semangat juara bulutangkis sebagai sebuah inspirasi bagi generasi muda), ACTIVE (mendorong partisipasi generasi muda Indonesia dalam mendukung bulutangkis Indonesia).
“Salah satu bentuk nyatanya adalah kerjasama di beberapa aspek, khususnya berhubungan dengan marketing dan personal branding bagi para atlit bulutangkis Indonesia berprestasi agar mereka mendapat dukungan dan apresiasi yang layak dari segenap warga Negara Indonesia yang telah mengharumkan Indonesia di dunia internasional,” papar Martin. (rud)
