Jakarta, Obsessionnews.com – Polisi terpaksa menembak mati Jali (35) yang merupakan tersangka pemilik ratusan kilogram ganja yang disembunyikan di dalam truk. Hal tersebut terpaksa dilakukan oleh polisi lantaran Jali melawan saat polisi melakukan pengembangan kasus tersebut.
“Anggota terpaksa melakukan tindakan tegas kepada yang bersangkutan saat melakukan pengembangan di kawasan Cibinong, Bogor,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Senin (16/10/2017).
Penangkapan terhadap Jali dilakukan setelah sebelumnya polisi menangkap Agam, Rajali, dan GS di Tol Tangerang-Merak pada Sabtu ( lalu. Dari ketiganya polisi mendapatkan barang bukti ganja sebanyak 386 kilogram.
Setelah diinterogasi, ketiganya mengaku telah menerima barang haram itu dari Jali. Polisi pun langsung bergerak mencari Jali. Jali ditangkap di rumahnya di kawasan Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan.
Untuk pengembangan lebih lanjut polisi membawa Jali ke Cibinong untuk mencari jaringannya. Namun, saat itu Jali mencoba merebut pistol anggota polisi. “Akhirnya kami lakukan tindakan tegas,” kata Argo.
Sebagai penambahan informasi, penangkapan truk berisi ganja itu berawal dari kecurigaan polisi terhadap mobil Toyota Calya warna putih di ruas Tol Tangerang-Merak. Setelah digeledah di dalam mobil itu ditemukan 40 kilogram ganja.
Selanjutnya, polisi mencurigai bahwa akan ada pengiriman ganja yang lebih besar lagi. Benar saja, di KM 23 Tol Tangerang-Merak polisi mengamankan sebuah truk. Setelah dibongkar, truk tersebut berisi ratusan kilogram ganja. (Poy)
