Kamis, 25 April 24

Cerita Putra Pariwisata Jadi Juru Penerjemah Delegasi Asian Games di Smesco

Cerita Putra Pariwisata Jadi Juru Penerjemah Delegasi Asian Games di Smesco
* Putra Pariwisata Nusantara Generasi Pesona Indonesia 2018, Surianto menemani delegasi Mongolia berbelanja di Smesco Indonesia, Jakarta, Rabu (29/8/2018). (Foto: Humas Kemenkop dan UKM)

Jakarta, Obsessionnews.com – Asian Games 2018 menjadi pengalaman yang berharga bagi Surianto, Putra Pariwisata Nusantara Generasi Pesona Indonesia 2018. Bagaimana tidak, dalam ajang kompetisi olahraga tingkat Asia ini Surianto mendapat tugas dari Yayasan El John Pageants (tempatnya bernaung) sebagai salah satu juru penerjemah bagi para delegasi.

Dalam kesehariannya Surianto berugas di Gedung Smesco Indonesia. Setiap delegasi yang datang, Surianto lah yang menjadi juru penerjemah, sekaligus perantara saat mereka berbelanja di rumah UMKM tersebut. Sejak Asian Games dibuka, Smesco Indonesia rutin dikunjungi para delegasi. Mereka datang untuk berburu produk UKM khas nusantara.

“Senang sekali saya di sini membantu teman-teman dari Smesco Indonesia sebagai penerjemah,” ungkap Surianto saat ditemui di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta, Rabu (29/8/2018).

Rutinitas itu dilakukan dari waktu pagi hari hingga menjelang malam. Meski terkadang seorang diri, Surianto mengaku senang bisa melakoni pekerjaan ini. Sebab hanya dengan pekerjaan ini, ia bisa berkesempatan bertatap muka, bahkan berdialog langsung dengan para atlet dan official dari berbagai negara di Asia.

“Saya dipilih oleh El John untuk membantu sebagai penerjemah, karena saya menyadari banyak sekali teman-teman dari atlet maupun official dari berbagai negara Asian melakukan kunjungan ke Smesco,” ujar Surianto. 

Sementara itu, bagi Galih Mandala Putra, penyandang gelar Putra Pariwisata Nusantara 2018 lainnya, turut serta menyukseskan Asian Games 2018, merupakan kebanggaan tersendiri. Menurut penyuka skateboarding itu, siapapun termasuk anak muda di Tanah Air harus mau menjadi bagian dari suksesnya Asian Games 2018 agar nama Indonesia semakin tercitrakan baik di dunia internasional.

Oleh karena itulah, pemuda asal Bandung Jawa Barat itu bergabung dalam tim yang ambil bagian dalam Asian Games 2018 sebagai juru penerjemah yang melayani para atlet dan official saat berwisata belanja. Sama seperti Surianto, Galih juga bertugas sehari penuh melayani para atlet dan official yang akan berwisata belanja di Smesco Indonesia.

“Saya memang kebetulan menyukai bahasa, jadi saya di sini bertugas sebagai translator untuk bahasa Inggris. Saya memperkenalkan pada tamu-tamu yang hadir tentang produk khas Indonesia yang ada di sini yang merupakan produk unggulan terbaik dari setiap provinsi,” katanya.

Selain karena ingin menjadi bagian dari suksesnya Asian Games 2018 di Indonesia, Galih sekaligus bangga bisa menjelaskan tentang beragam kekayaan produk khas nusantara kepada tamu asing yang berkunjung ke Smesco Indonesia dalam rangkaian acara Asian Games 2018.

“Banyak hal yang bisa kita ceritakan kepada para tamu yang hadir dan saya sangat bersemangat melakukannya. Apalagi masing-masing produk khas Indonesia ada sejarahnya jadi banyak yang bisa kita bagikan ceritanya kepada kontingen Asian Games,” tutur dia.

Galih yang menempuh pendidikan di Universitas Telkom Bandung itu sudah melayani kontingen dan delegasi dari Uni Emirat Arab, Kazakhstan, Uzbekistan, Mongolia, dan Pakistan. Ia bertugas sampai periode Asian Games 2018 selesai secara bergantian dengan rekan-rekannya.

Meski senang, ada saja hal yang menjadi tantangan baginya saat bertugas. Misalnya saja ketika ada tamu yang didampinginya sangat fanatik untuk mencari barang atau produk tertentu.

“Ini tantangan tersendiri kalau ada tamu yang minta dicarikan misalnya batik yang sama persis seperti yang dia cari dari foto. Saya harus tahu jenisnya apa, dari daerah mana. Kadang tamu juga tidak mau saat kita coba tawarkan corak yang lain. Contohnya saja ada delegasi dari Mongolia yang mencari batik bonise dari Babel,” katanya.

Padahal di Smesco Indonesia tersedia beragam pilihan dan jenis batik yang berbeda-beda dari seluruh nusantara. Hal itu pulalah yang membuat Galih menyadari betapa Indonesia memiliki kekayaan produk dan budaya yang begitu banyak.

Galih kerap bertanya kepada para tamu yang dilayaninya tentang kesan selama tinggal di Indonesia dimana sebagian besar dari mereka memiliki jawaban yang positif.

“Mereka mengaku pengalaman berwisata belanja di Indonesia khususnya di Smesco ini merupakan hal yang sangat berharga. Sebagian besar dari mereka ingin kembali ke sini lagi, mereka ingin mengenal lebih banyak tentang Indonesia,” katanya.

Galih tidak sendiri, putra dan putri Indonesia termasuk Abang None Jakarta pun bertugas melayani para tamu Asian Games dengan beragam penugasan yang mereka sandang. Semua berharap mereka bisa memberikan kesan yang baik kepada delegasi dan kontingen Asian Games 2018 sehingga bisa menjadi citra yang bagi Indonesia.

Smesco Indonesia sebagai salah satu official store Asian Games 2018. Sementara bagi UKM di Tanah Air, semakin banyak tamu asing datang, semakin pula banyak produk UKM laku terjual. Begitu juga semakin banyak tamu asing yang mengenal produk mereka menjadi peluang besar untuk membuka pasar yang lebih luas. (Has)

Related posts

Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.