Capim KPK Sepi Peminat, Wapres: Jangan Hanya Teriak, Daftar!

Obsessionnews.com - Wapres Ma’ruf Amin meminta mereka yang mengeritisi atau menuntut perbaikan kinerja KPK untuk segera mendaftar seleksi calon pimpinan (capim), tidak hanya berteriak. Pendaftaran capim KPK yang dibuka selama 26 Juni-15 Juli 2024 hingga kini tergolong sepi kalau dibandingkan dengan seleksi-seleksi sebelumnya.
Wapres berharap banyak orang terpanggil untuk membenahi kinerja badan antikorupsi, yang citranya sekarang ini terpuruk. Selain capim, panitia seleksi (pansel) juga membuka pendaftaran calon anggota Dewan Pengawas (Dewas) KPK.
Baca juga: Siapa Bernyali Pimpin KPK?“Saya harapkan banyak orang yang ingin memperbaiki KPK. Pertama jangan hanya berteriak-teriak saja, ya daftar saja," kata Wapres dalam keterangan persnya usai meresmikan Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, di Kabupaten Bogor, Jawa Barat (Jabar), Selasa (9/7).
Menurut Ma’ruf kalangan yang menyorot dan mengeritisi kinerja badan antikorupsi memiliki kesempatan besar untuk berpartisipasi dengan mendaftar seleksi capim. Ketika nantinya terpilih dapat merealisasikan aspirasinya membuat kinerja KPK lebih efektif dan baik lagi.
"Jadi jangan hanya usul, jangan hanya protes, sekarang daftar saja. Siapa tahu terpilih. Dia bisa menjalankan apa yang selama ini diinginkan supaya KPK itu bisa efektif dan bagus. Jangan sampai dia justru daftar tidak mau, hanya berteriak-teriak saja,” ujarnya.
Jumlah pendaftar capim KPK hingga 1 Juli 2024 hanya sebanyak 10 orang. Sedangkan yang mendaftarkan diri sebagai calon Dewas KPK sebanyak 16 orang.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menilai sepinya jumlah pendaftar hal yang biasa. Pada seleksi tahun 2019 juga demikian, bahkan pemerintah melalui pansel melakukan perpanjangan masa pendaftaran.
“Pengalaman saya di 2019 itu juga sekitar Mei, sudah diumumkan itu pada saat itu sampai akhir (Mei) masih sepi, bahkan ada perpanjangan sekitar dua minggu pada saat itu,” kata Ghufron.
“Alhasil setelah perpanjangan, kalau enggak salah yang terkumpul mendaftar capim pada saat itu sekitar 440-an, kemudian itu diseleksi secara administrasi masuk sekitar 300-an," lanjutnya.
Dirinya optimistis KPK masih dipercaya masyarakat dan banyak orang-orang yang berkompeten ikut mencalonkan diri.
"Saya tentu masih optimistis masyarakat percaya, dan berharap putra-putri terbaik bangsa Indonesia akan mencalonkan diri sebagai pimpinan KPK," ujarnya. (Antara/Erwin)