Jakarta, Obsessionnews.com – Budayawan terkenal MH Ainun Najib atau akrab disapa Cak Nun ikut mengomentari soal penerbitan Perppu oleh pemerintah untuk membubarkan ormas. Cak Nun tidak sepakat bila Perppu itu terlalu dipaksakan tanpa lebih dulu menerima masukan dari sejumlah ormas.
“Mestinya ormas diajak dulu berdiskusi mencari jalan tengah, bukan ujug-ujug Perppu,” ujar Cak Nun dalam acara Kenduri Cinta, di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu dini hari (15/7/2017).
Menurutnya pemerintah tidak bisa semudah itu membubarkan ormas. Pemerintah kata dia, cukup memperlakukan pasal pidana kepada oknum ormas yang melanggar aturan. “Misalnya kalau ada anggota FPI melakukan swiping yang bisa merugikan orang lain, ya sudah tangkap saja,” katanya.
Cakun khawatir bila pemerintah terus membuat kebijakan politik yang blunder, kedepan akan terjungkal. Ia sepakat Perppu dibuat bukan untuk membubarkan ormas, tapi membubarkan partai politik. Sebab parpol selama ini dianggap sebagai sarang koruptor.
“Perppu itu baiknya itu membubarkan parpol. Parpol itu kan singkatan pabrik koruptor,” jelasnya
Perppu Ormas sudah masuk ke DPR untuk dibahas lebih lanjut. Sejumlah fraksi di DPR masih sangat dinamis, sebagian banyak yang menolak. Melalui Perppu ini, pembubaran ormas bisa dilakukan tanpa melalui pengadilan. Tapi bisa dilakukan langsung oleh pemerintah. (Albar)
